Solopos.com, TRENGGALEK – Warga di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, resah terhadap meningkatnya populasi ulat bulu yang ada di pohon-pohon. Atas kondisi itu, petugas Pemadam Kebakaran setempat pun mulai menyemprotkan air yang telah dicampuri disinfektan ke pohon-pohon di tepi jalan.
Kepala Bidang Pencegahan, Penanggulangan Kebakaran dan Nonkebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Trenggalek, Wasis Widodo, mengatakan langkah penyemprotan mereka lakukan setelah pihaknya mendapat aduan warga.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
“Populasinya meningkat dan sudah merambah pemukiman [rumah warga] sehingga menimbulkan keresahan,” katanya, Senin (19/2/2024).
Penyemprotan dilakukan hampir satu jam. Hasilnya, ribuan ulat bulu yang memenuhi batang, ranting hingga dedaunan di pohon perdu berhasil dirontokkan.
Kegiatan pembasmian sarang ulat bulu di sejumlah pohon perdu itu pun menarik perhatian warga.
Pasalnya, penyemprotan dilakukan secara masif dengan mode tembak laiknya memadamkan kobaran api pada peristiwa kebakaran.
“Sebenarnya kami mau pakai pestisida atau insektisida, namun dengan berbagai pertimbangan kita pakai itu. Alhasil ulat-ulat itu berhasil dievakuasi dari pohon itu,” ujarnya yang dikutip dari Antara.
Keberadaan ulat-ulat bulu itu, kata Wasis, masih dalam tahapan yang wajar. Artinya populasi yang ada di pohon itu tidak sebanyak laporan ulat bulu yang pernah terjadi di luar daerah hingga masuk ke rumah-rumah warga secara masif, seperti misalnya yang terjadi di Klaten.
Meski demikian, pihaknya tidak bisa menolak setiap laporan yang dikeluhkan masyarakat.
“Karena misi kami melayani masyarakat, jadi apapun laporannya selama kita bisa tangani yang kita layani dengan maksimal,” katanya.