SOLOPOS.COM - Kereta ukur bernama VMMC untuk LRT Jabodebek yang diproduksi PT Inka dikirim ke Jakarta, Senin (11/12/2023). (Istimewa/PT Inka)

Solopos.com, MADIUN — PT Industri Kereta Api (Inka) mengembangkan teknologi terbarunya berupa Kereta Vehicle Maintenance Measurement Car (VMMC) atau kereta ukur yang dirancang untuk jalur Light Rail Transit (LRT) Jabodebek.

Kereta VMMC ini memiliki teknologi untuk mengukur kondisi track, memastikan keselamatan, dan fungsi optimal pengoperasian LRT Jabodebek.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Senior Manager Humas dan Kantor Perwakilan PT Inka, Agung Dwi Cahyono, mengatakan kereta VMMC ini telah dikirim dari Madiun, Jawa Timur, ke Jakarta pada Senin (11/12/2023). Kereta jenis ini diklaim merupakan terobosan teknologi pertama dan satu-satunya di Indonesia yang diintegrasikan pada saran kereta api terbaru PT Inka khusus untuk lintasan LRT Jabodebek.

Kereta ini memiliki kecepatan operasi hingga 80 km per jam. Agung menyampaikan kereta ini mendefiniskan ulang tentang standar perawatan prasarana serta memberikan perpaduan antara kecepatan pengukuran dan kepresisian yang terintegrasi dalam satu sistem database.

“PT Inka berkomitmen terhadap inovasi dan keunggulan terlihat jelas pada kereta VMMC sarana LRT Jabodebek tersebut. Kami yakin teknologi ini akan menjadi tolok ukur baru dalam pengukuran kondisi prasarana perkeretaapian demi menunjang keselamatan dan efisiensi operasional sarana perkeretaapian, sehingga turut berkontribusi terhadap pertumbuhan dan keandalan angkutan berbasis rel,” jelas dia dalam keterangan tertulis.

Lebih lanjut, Agung menuturkan kereta ukur tersebut memiliki keunggulan antara lain keakuratan dalam hasil pengukuran, pengukuran secara otomatis dan cepat, serta database yang terintegrasi.

Dengan keunggulan tersebut, kata dia, akan tersajikan data akurat tentang prasarana untuk dilakukan tindakan pencegahan dalam meningkatkan keandalan dan keselamatan.

Fitur utama pada kereta VMMC meliputi pengukuran presisi untuk kondisi geometry rel, wesel, dan track dengan metode laser dan kamera optik. Pengukuran terhadap geometry third rail dan pemantauan kondisi lintasan dengan dibantu AI (image recognition) menggunakan teknologi laser dan kamera optik yang mutakhir. Ini untuk mendeteksi kondisi abnormal pada permukaan track yang sulit dideteksi.

Selain itu pengukuran pada kondisi rel menggunakan teknologi ultrasonik untuk mengetahui deteksi dini cacat. Peningkatan kemampuan dan pemantauan dengan sistem berbasis kamera optik untuk memastikan kondisi track yang aman dan terjamin bagi penumpang dan operasional kereta api.

Ini spesifikasi kereta ukur VMMC bikinan PT Inka:

Panjang badan kereta: 16.550 mm

Lebar badan kereta: 2.440 mm

Tinggi badan kereta dari atas rel: 3.700 mm

Kecepatan desain: 90 km/h

Kecepatan operasi: 80 km/h

Beban gandar maksimum: 12 ton

Lebar sepur (track yang digunakan): 1.435 mm

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya