SOLOPOS.COM - Tangkapan layar yang memperlihatkan kedua anak di ngawi menangis histeris saat mendapati ayahnya meninggal tenggelam di Waduk Kedung Bendo Ngawi, Senin (20/5/2024).(Istimewa)

Solopos.com,NGAWI – Kisah pilu datang dari dua bocah yang menangis histeris saat mengetahui ayahnya tenggelam di Waduk Bendo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur (Jatim). Kisah ini pun viral (medsos) setelah dibagikan sejumlah akun di media sosial (medsos).

Salah satu akun yang membagikan adalah @OkikBruno di platform TikTok. Dalam video itu nampak dua bocah tengah berdiri dan menangis histeris di semak-semak area perkebunan jagung di pinggir Waduk Kedung Bendo Ngawi.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Dua anak tersebut menangis histeris lantaran mendapati ayahnya tak nampak di permukaan air waduk saat berenang untuk mengambil air minum bagi kedua buah hatinya.Kakak beradik itu terlihat ditenangkan oleh para petani yang saat itu tengah beraktivitas di area perkebunan itu.

Dalam video itu juga terdengar keluhan si anak yang terlihat sangat terpukul dengan insiden yang menimpa keluarganya itu. “Mbah uti wes gak enek sak iki aku karo sopo [nenek juga sudah tidak ada sekarang saya sama siapa],” ucap salah satu anak dalam video itu.

Sementara itu anak lainnya tampak tegar dan berusaha menenangkan sang adik. “Adek, adek, adek sudah dek sabar dek,” ucap anak tersebut.

Kedua bocah itu diketahui bernama M dan F yang merupakan kakak beradik. M, sang kakak, masih duduk di kelas 4 SD, sedangkan sang adik, F, duduk di kelas 1 SD atau berusia sekitar 7 tahun.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (19/5/2024) sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu keduanya diajak sang ayah untuk pergi ke ladang jagung dengan menaiki perahu menyeberangi Waduk Kedung Bendo.

Jarak 50 Meter

Akan tetapi, saat siang hari, mereka baru sadar tak membawa bekal air minum. Sang ayah, Harto Sudiro, 36, akhirnya nekat menyeberangi waduk dengan cara berenang untuk mengambilkan air minum bagi kedua buah hatinya.

Ia nekat berenang karena perahu yang digunakan sebelumnya sudah tidak ada akibat digunakan petani lain. Nahas, saat berusaha mengarungi waduk, Harto tenggelam.

“Awalnya, korban bersama kedua anaknya ke lahan dan berangkat menyeberang menggunakan perahu tumpangan. Namun korban kembali untuk mengambil air minum. Jarak lokasi air minum milik korban sampai lahan di seberang waduk kurang lebih 50 meter,” kata Kepala Desa Gunungsari, Minto, Senin (20/5/2024).

Kasi Humas Polres Ngawi, Iptu Dian, membernarkan kejadian orang tenggelam di Waduk Kedung Bendo Ngawi ini. Setelah dilakukan pencarian Tim SAR gabungan selama kurang lebih satu hari, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

“Korban, Senin (20/5/2024) sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” kata Dian.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya