SOLOPOS.COM - Pedagang di Pasar Pagotan, Kabupaten Madiun, menunjukkan bungkus beras jenis SPHP, Minggu (18/2/2024). (Abdul Jalil/Solopos.com)

Solopos.com, MADIUN – Stok beras di Kota Madiun maupun di Kabupaten Madiun dalam beberapa hari terakhir kosong. Bahkan, untuk beras jenis SPHP dari Bulog sudah tidak ada di pasaran sejak dua pekan terakhir.

Pantauan di sejumlah swalayan di Kota Madiun, Minggu (18/2/2024), stok beras di swalayan kosong. Beras yang biasanya banyak berada di etalase, hari ini kosong tak tersisa. Begitu juga di sejumlah minimarket, tidak ada pasokan beras.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Untuk stok beras hari ini sudah habis,” kata pegawai swalayan di Kota Madiun.

Hal serupa juga terjadi di pasar tradisional di Kabupaten Madiun.

Seorang pedagang kebutuhan pokok di Pasar Pagotan, Kabupaten Madiun, Sringatun, mengatakan sudah dua pekan terakhir beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) tidak ada di pasaran. Padahal beras bersubsidi ini banyak dicari masyarakat karena harganya yang murah.

“Hari ini beras SPHP juga kosong. Suda dua pekan kosong. Bulog Madiun belum melakukan pengiriman lagi,” kata dia.

Dia menceritakan biasanya para pedagang mendapatkan pasokan beras SPHP dari Bulog sekali dalam sepekan. Untuk kuotanya mencapai satu hingga satu setengah ton beras SPHP kemasan 5 kilogram dalam sekali pengiriman. Namun, sejauh ini pihak Bulog hanya menginformasikan jika beras SPHP memang belum turun. Beras jenis ini kosong sejak mendekati hingga selesai pemilu.

Pedagang beras lain di Pasar Pagotan, Mariana, mengatakan untuk harga beras SPHP dari Bulog ke toko mitra yaitu senilai Rp50.000 per kemasan 5 kg. Biasanya pedagang bisa menjualnya kembali dengan harga Rp54.500 untuk kemasan 5 kilogram.

“Itu sudah sesuai dengan eceran tertinggi yang ditetapkan untuk beras kemasan SPHP,” jelas dia.

Mariana menyampaikan saat ini hanya menjual beras kemasan premium dan medium. Sedangkan untuk harganya sekitar Rp15.400 per kilogram untuk beras premium. Sedangkan untuk beras medium dijual dengan harga Rp14.000 hingga Rp15.000 per kilogram.

Dia berharap beras SPHP bisa segera dikirim, sehingga masyarakat bisa mendapatkan beras dengan harga murah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya