SOLOPOS.COM - Ruas Jalan Siliwangi yang kondisinya sudah bergelombang dan masuk rencana lelang dini,Minggu (18/2/2024). (Solopos.com/Yoga Adhitama)

Solopos.com, NGAWI – Sejumlah proyek pembangunan jalan di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur akan dilelang secara dini. Menurut data bagian pengadaan barang dan jasa Sekretariat Daerah (Setda) Ngawi mencatat setidaknya ada delapan paket yang masuk lelang dini.

Proyek pembangunan jalan tersebut merupakan proyek strategis daerah yang telah ditetapkan oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono. Akselerasi pembangunan infrastruktur jalan tersebut terpaksa dikebut lantaran masa jabatan Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono hanya tinggal beberapa bulan saja.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Ony dilantik menjadi Bupati Ngawi pada 2021, sejatinya masa jabatanya akan habis pada 2026 mendatang. Namun, terpaksa terpotong seiring terbitnya ketentuan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024.

Sementara, percepatan pembangunan itu meliputi delapan paket. Sedangkan lima paket di antaranya merupakan paket strategis daerah.

Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Ngawi, Mamik Subagyo, mengatakan delapan paket tersebut semuanya dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Ngawi.

“Sejauh ini ada delapan yang proses lelang dini,” kata Mamik, Minggu (18/2/2024).

Mamik merinci, lima paket lelang dini yang masuk proyek strategis tersebut adalah proyek rekonstruksi jalan dan jembatan. Yakni rekonstruksi Jalan Pandansari–Paron–Teguhan sepanjang 10 kilometer dengan nilai Rp30,1 miliar. Lalu rekonstruksi Jalan Teguhan–Soco–Jogorogo sepanjang 11 kilometer dengan nilai Rp28,7 miliar.

“Sisanya rekonstruksi Jalan Siliwangi, 1,9 kilometer dengan nilai Rp25,5 miliar. Kemudian rekonstruksi Jalan Kandangan–Mangunharjo, 3,5 kilometer nilai Rp10,1 miliar dan pembangunan jalan Sidolaju Rp10,2 miliar,” paparnya.

Mamik menambahkan, saat ini proses lelang tersebut baru memasuki review oleh pokja sebelum direview oleh Inspektorat. Proyek strategis perlu dua kali review. Pertama review oleh Pokja, lalu direview oleh Inspektorat Ngawi. Jika berkesinambungan, proses review selesai dalam dua pekan. Pihaknya menargetkan akhir Februari nanti sudah tayang.

“Saat ini masih dalam tahapan review di Pokja sebelum nanti direview oleh Inspektorat Ngawi, harapannya Maret sudah ada pemenangnya jika tidak ada kendala,” ujarnya.

Selain lima paket strategis, tiga paket lainnya yaitu proyek rekonstruksi jalan. Mulai dari rekonstruksi Jalan Kwadungan–Budug Rp8,4 miliar, rekonstruksi Jalan Kedunggudel–Geduro Rp7,5 miliar dan rekonstruksi Jalan Bringin–Boan Barat Rp14,7 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya