Solopos.com, MAGETAN – Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah di Kabupaten Magetan, Jawa Timur mengakibatkan bencana alam tanah longsor di Jalur Telaga Sarangan tepatnya di depan Lembah Doa Yolena, Jumat (5/1/2024).
Akibatnya tiga pengendara motor tertimpa material longsor serta motor korban sempat terseret hingga 10 Meter.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Tiga orang mengalami luka-luka, salah satunya anak berusia 7 tahun yang harus dirujuk ke RSUD dr. Sayidiman Magetan untuk mendapatkan perawatan intensif karena mengalami luka parah di bagian dada dan kepala.
Kapolsek Plaosan, AKP Joko Yuwono mengatakan, jika kejadian bermula pada pukul 16.00 WIB, hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Plaosan, terutama di wilayah pegunungan dan sekitar lokasi wisata telaga Sarangan.
Bersamaan dengan longsor terjadi melintas sebuah sepeda motor yang dikendarai Titik Marsini, 35 yang sedang membonceng anaknya bernama MD, 7, serta Marsi, 45.
Akibatnya pengendara motor tersebut tertimpa material longsor serta motor korban sempat terseret banjir hingga 10 meter.
“Pada pukul 18.00 WIB, tiga korban yang merupakan warga Kecamatan Plaosan, melintas di jalur tersebut dari arah selatan ke utara. Celakanya bersamaan, material longsor berupa lumpur dan bebatuan berukuran diameter sekitar 30 cm sebanyak sekitar 10 meter kubik mengalir dari tebing dan menyeret ketiga korban sejauh sekitar 10 meter,” kata AKP Joko, Sabtu (6/1/2024).
AKP Joko menambahkan, mengetahui terjadinya longsor yabg menutup akses menuju Wisata Telaga sarangan, Petugas Restribusi Telaga Sarangan beserta anggota Polpos Sarangan yang tidak jauh dari peristiwa tersebut pun langsung melakukan pertolongan dan evakuasi terhadap para korban.
“Ketiga korban kemudian dibawa ke Puskesmas Plaosan. Satu anak yang alami luka parah tak sadarkan diri langsung dilarikan ke RSUD Sayidiman untuk mendapatkan perawatan intensif,” terang Joko.
Hingga Jumat malam, petugas gabungan terus melakukan upaya pembersihan material longsor yang menutup akses menuju Telaga Sarangan tersebut.
AKP Joko memastikan pada Sabtu pagi jalur menuju Telaga Sarangan sudah dibuka dan sudah bisa dilewati para wisatawan.
Selain bencana tanah longsor, Hujan lebat yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Magetan pada Jumat sore itu menyebabkan pohon tumbang di sekitar kecamataran Plaosan.
Termasuk yang mengganggu akses menuju Telaga Sarangan. “Pohon tumbang jenis pinus cukup besar juga kami laporkan menutup akses jalan masuk telaga,” tandasnya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
