SOLOPOS.COM - Ilustrasi perguruan silat Cempaka Putih. (IG @cempakaputih.indonesia)

Solopos.com, MAGETAN — Ada banyak aliran pencak silat yang eksis di Tanah Air. Salah satunya adalah perguruan silat Cempaka Putih.

Perguruan silat ini berdiri sejak 18 Juli 1974 di Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Cikal bakal pendirian perguruan silat Cempaka Putih ini berawal dari perjuangan seorang tokoh bernama Eyang Mursid.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Melansir dari artikel di id.scribd.com yang diunggah oleh Asa Admadja, Eyang Mursid melakukan pengembaraan ke Aceh, Minangkabau, Banten, Bandung, Yogyakarta dan daerah lain di pelosok tanah air pada tahun 1923 sampai tahun 1945. Dalam pengembaraannya, dia belajar banyak tentang ilmu pencak silat.

Pada 1964, Eyang Murshid merangkum semua jurus-jurus silat yang diperolehnya, kemudian mendirikan sebuah perguruan pencak silat yang diberi nama M.A.S atau Mardi Anorga Sakti. Dia juga  menjadi salah satu tokoh yang ikut berjuang melawan Partai Komunis Indonesia (PKI) pada tahun 1968.

Pada tahun tersebut, Eyang Mursid meninggal dunia di Sidoarjo-Surabaya yang merupakan tempat lahirnya. Setelah Eyang Murdsid meninggal, perguruan pencak silat yang didirikannya kemudian dilanjutkan oleh Wagiman yang merupakan salah seorang murid dari Eyang Mursid.

Dari Wagiman, ilmu silatnya disempurnakan kembali sehingga jurus-jurusnya menjadi jurus yang praktis dan mudah untuk dipelajari, diterapkan, dan dikembangkan hingga menjadi Perguruan Silat Cempaka Putih. Wagiman sendiri dilahirkan di Magetan pada tanggal 31 Januari 1944.

Pada tahun 1966 adalah masa peralihan dari Orde Lama ke Orde Baru, dengan penuh tantangan, Wagiman mulai merintis dan menata kesinambungan pencak silat yang telah diwarisinya.

Kebetulan, Magetan saat itu mengalami masa kekosongan organisasi Ikatan Pencak Silat Indonesia atau yang disebut dengan IPSI, sehingga organisasi pencak silat yang berdiri di Magetan masih berdiri sendiri tanpa tanpa induk organisasi IPSI.

Kemudian pada tahun 1969 atas nama ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI Cabang Magetan menunjuk dan mengangkat Wagiman menjadi ketua IPSI Cabang Magetan mulai dari tahun 1969 hingga tahun 1971.

Mulai dari sini, Wagiman mulai aktif menggerakan IPSI. Untuk mengisi kekosongan aktivitas IPSI Cabang Magetan, secara resmi digiatkannya bela diri pencak silat yang mendapat rekomendasi dan izin dari Kepala Kepolisian Resort 1054 Magetan dan Komandan Kodim 0804 Magetan pada 1 April 1971.

Tepat pada tanggal 18 Juli 1974, organisasi pencak silat yang dikembangkan oleh Wagiman itu kemudian diberi nama resmi Cempaka Putih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya