SOLOPOS.COM - Model menampilkan kostum Jember Fashion Carnaval di lahan tembakau dalam festival Jember Kota Cerutu Indonesia (JKCI) ke-5 di Jember, Jawa Timur, Sabtu (22/7/2023). (Antara/Seno)

Solopos.com, JEMBER — Agenda tahunan Jember Fashion Carnaval (JFC) digelar lagi tahun ini. Acara karnaval fashion terbesar di Indonesia ini akan digelar pada tanggal 4 sampai 6 Agustus 2023 di Alun-alun Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Karnaval kali ini tidak hanya diikuti oleh peserta dalam negeri, tetapi juga diikuti peserta dari luar negeri. Puluhan tamu spesial dari Jepang akan memeriahkan pagelaran busana tersebut.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Parade busana spektakuler dengan catwalk sepanjang 3,6 kilometer tersebut mengusung tema Timelapse “Journey of The Earth” dengan 10 defile yakni Bigbang, Prehistoric, Empire, Religic, Invention, World War, Super Star, Upcycle, Metaverse, dan Nusantara.

“JFC tahun ini kedatangan tamu dari negeri Sakura sekitar 30 orang lebih. Mereka tidak hanya wisatawan, namun juga akan tampil memukau dalam beberapa rangkaian kegiatan JFC,” kata Presiden JFC Budi Setiawan di Jember, Kamis (3/8/2023).

Dia menyampaikan tamu dari Jepang di antaranya kelompok dancer profesional Kadokawa Dreams yang memenangi kompetisi liga dance Jepang yang akan memeriahkan JFC tahun ini.

“Ada juga dari Maru Foundation yakni sebuah organisasi sosial di Jepang dengan misi perdamaian dunia melalui pemberian bantuan pendidikan sekolah yang diberikan kepada tiga sekolah yakni TK, SD, dan SMP,” tuturnya yang dikutip dari Antara.

Kedatangan dari Maru Foundation itu sekaligus pilot project untuk program donasi pembangunan sekolah yang ada di Jember yakni ada tiga sekolah yang ada Kecamatan Jenggawah dan Ambulu yang sudah dilakukan survei terlebih dahulu, agar bantuan tersebut tepat sasaran.

Presiden JFC yang akrab disapa Iwan berharap kedatangan puluhan tamu dari Jepang tersebut bisa menjalin hubungan yang baik antara kedua negara Indonesia-Jepang, terutama di Jember.

“Jember terkenal dengan kualitas kopinya, sehingga mereka juga akan menjajaki kerja sama dengan menggunakan kopi asli Jember untuk disajikan di salah satu kafe di negeri Sakura yang disajikan dengan coffe art,” katanya.

Tidak hanya itu, desainer ternama asal Jepang Erika San akan memberikan pelatihan untuk pelaku batik tradisional di Jember agar kain batik tersebut menjadi sebuah fashion yang sangat menarik.

Kedatangan puluhan tamu Jepang di ajang JFC juga berkat Sakuranesia society yang juga membawa beberapa tokoh, seniman, dan anak-anak muda kreatif seperti Yanagiman seorang produser musik yang telah menciptakan berbagai lagu hits Jepang, Yuma Muranushi sebagai Founder Nippon Donation Foundation, dan seniman kaligrafi Jepang Airi Hara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya