Solopos.com, BONDOWOSO — Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melanda di kawasan lereng Gunung Ijen, Bondowoso, Jatim pada Selasa-Rabu (12-13/9/2023). Luas hutan dan lahan yang terbakar mencapai kurang lebih 20 hektare.
Kebakaran hutan dan lahan terjadi di petak 102 B dan 103 A wilayah Perhutani Pos 2, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Satwa endemik di kawasan hutan lereng Gunung Ijen juga dilaporkan masih aman.
Promosi Mahasiswa ITNY Raih Prestasi di Ajang Yogyakarta Taekwondo International Open
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, Yuliono, mengatakan vegetasi tumbuhan yang terbakar adalah jenis ilalang kering dan semak belukar. Api mulai padam pada Rabu sekitar pukul 5.00 WIB.
“Iya benar telah terjadi kebakaran menjalar ke utara, dan yang terbakar ada sekitar 20 hektare,” katanya, seperti dikutip dari Antara, Kamis (14/9/2023).
Hingga saat ini, Yulino belum mengetahui penyebab kebakaran hutan dan lahan di lereng Gunung Ijen tersebut.
“Kemungkinan faktor alam karena hawa panas yang terjadi, kemudian timbul api,” kata Yuliono.
Yuliono mengimbau masyarakat yang beraktivitas di sekitar lereng Gunung Ijen agar tidak membuang puntung rokok sembarangan saat musim kemarau. Hal itu bisa menjadi pemicu kebakaran.
Sumber: Antara.