Solopos.com, JOMBANG — Gudang tabung elpiji bersubsidi di Desa Tebel, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dibobol maling. Sebanyak 150 tabung elpiji yang ada di gudang tersebut pun raib digondol.
Pemilik gudang elpiji itu, Sitatum Masria, 33, menceritakan pada saat malam kejadian sempat mendengar ada suara pintu dibuka. Namun, saat itu ia mengira suara tersebut adalah suara dari pintu rumah tetangganya.
PromosiInotek dan HM Sampoerna Dampingi UMKM DKI Jakarta Bisa Go Digital
“Pas malam kejadian itu, ada bunyi pintu terbuka, saya pikir warga sebelah,” kata dia, Kamis (8/6/2023).
Pada pagi harinya, dia mengaku kaget saat mengecek gudang tabung elpiji. Seluruh tabung elpiji yang terdiri dari 145 tabung elpiji kosong dan lima tabung masih ada isinya hilang.
Dirinya sempat mengecek rekaman CCTV. Terlihat ada satu orang membawa tabung-tabung miliknya. Pelaku membawa dengan tangan kanan dan kiri.
Ia menduga, pelaku membawa tabung itu dengan mobil. Kendati tidak terlihat ada mobil di CCTV, terdapat sorot cahaya dari lampu dengan terang yang diduga mobil.
Sita, sapaan akrabnya juga mengaku tidak kenal pelaku. Ia mengenakan topi dan wajahnya tidak terlihat di rekaman CCTV. Selain itu, pelaku juga ternyata merusak CCTV dengan memotong kabelnya.
“Satu orang terlihat, dari sorot cahayanya itu mobil untuk mengangkut. Tapi, tidak tertangkap CCTV wajahnya,” ujar dia.
Ia menduga, pelaku adalah orang yang cukup paham situasi di rumahnya. Ia pun berharap, polisi segera mengungkap pelaku dan menangkapnya.
Saat ini, di gudang milik Sitatum Masria itu juga sudah dipasang garis polisi, mengantisipasi yang tidak berkepentingan masuk. Sejumlah barang bukti juga sudah diamankan.
Sementara itu, Kapolsek Bareng, AKP Sudarsono, mengatakan pihaknya masih mendalami kasus pencurian tersebut. Sejumlah saksi juga telah diperiksa, termasuk menganilis dari rekaman CCTV.
“Sepertinya pelaku masuk ke gudang ini, dengan membuka pintu. Pelaku tahu pintunya tidak dikunci, jadi leluasa masuk ke gudang,” ucapnya di Jombang
Pihaknya juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk kabel CCTV dengan panjang sekitar 40 centimeter. Rekaman CCTV juga sudah diamankan.