SOLOPOS.COM - Ilustrasi latihan silat. (Dok Solopos)

Solopos.com, MADIUN — Pencak Silat merupakan seni bela diri yang berasal dari Indonesia. Jawa Timur menjadi salah satu provinsi yang memiliki banyak aliran pencak silat. Ada belasan perguruan silat asli dari Jawa Timur.

Belasan perguruan silat ini tersebar di berbagai daerah di Jawa Timur. Meski demikian, daerah yang menjadi pusatnya pesilat memang ada di Madiun. Karena di daerah ini, terdapat padepokan pusat perguruan silat besar.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Berikut adalah deretan perguruan pencak silat asli dari Jawa Timur:

  1. Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda

Perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda atau yang disebut dengan PSHW merupakan salah satu pencak silat asli Jawa Timur. PSHT didirikan oleh Ki Ngabehi Soerodwirjo atau yang sering disebut dengn Eyang Suro pada tahun 1917. Eyang Suro awalnya mendirikan PSHW dengan nama Sedulur Tunggal Kecer atau STK. Pusat dari perguruan pencak silat ini berada di Jalan Doho No. 123, Winongo, Manguharjo, Madiun, Jawa Timur.

  1. Persaudaraan Setia Hati Terate

Lahirnya perguruan pencak silat Persatuan Setia Hati Terate atau yang sering disebut dengan PSHT masih memiliki kaitan dengan Eyang Suro. Melansir dari shterate.or.id, PSHT didirikan oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo pada tahun 1922.

Hardjo Oetomo dulunya merupakan salah satu murid dari Eyang Suro yang mendirikan perguruan baru karena perbedaan pendapat dengan Eyang Suro. Ki Hardjo Oetomo berpendapat bahwa pencak silat aliran Setia Hati dapat dipelajari oleh semua golongan. Mengingat di era Ki Ageng Ngabei Soerodiwirdjo, Setia Hati hanay diajarakan untuk kalangan bangsawan.

Sebelum bernama PSHT, aliran pencak silat ini memiliki nama Setia Hati Pemuda Sport Club (SH PSC). Pemerintah Belanda saat itu mencurigai PSHT digunakan sebagai tempat latihan pencak silat dan melakukan pergerakan perlawanan terhadap kolonial Belanda.

  1. Pencak Silat Nahdatul Ulama Pagar Nusa

Selanjutnya, pencak silat asli Jawa Timur adalah Perguruan pencak silat Nahdatul Ulama Pagar Nusa. Pagar Nusa merupakan organisasi yang dibentuk dan didirikan oleh para ulama dan pendekar NU. Melansir dari nu.or.id, perguruan pencak silat ini didirikan di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, pada tanggal 13 Januari 1986.

Lahirnya perguruan ini berawal dari keprihatinan dan perhatian para kiai NU terhadap surutnya ilmu bela diri pencak silat di pesantren. Padahal sebelumnya pesantren adalah pusat kegiatan ilmu bela diri tersebut. Surat Keputusan Resmi Pencak Silat milik NU di sahkan pada 10 Desember 1985 dan berlaku hingga 15 Januari 1986.

  1. Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri

Perguruan silat ini didirikan di Surabaya tanggal 2 Juli 1955 oleh RM Soebandiman Dirdjoatmojo yakni seorang putra bangsawan Keraton Paku Alam. Melansir dari perisaidiri.ub.ac.id, RM Soebandiman sudah menguasai ilmu pencak silat yang ada di keraton sejak umur 9 tahun sehingga mendapat kepercayaan untuk melatih teman-temanya di daerah Paku Alaman.

Sebelum mendirikan perguruan, dia belajar silat ke berbagai daerah Indonesia sehingga teknik silat Perisai Diri mengandung unsur 156 aliran silat dari berbagi daerah di Indonesia ditambah dengan aliran Shaolin dari Tiongkok.

  1. IKS PI Kera Sakti

Melansir dari unisda.ac.id, Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia Kera Sakti (IKSPI Kera Sakti) berdiri pada tanggal 15 Januari 1980 di Jalan Merpati No. 45, Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Mangunharjo, Kota Madiun.

  1. Totong Kiemdarto adalah pendiri sekaligus guru besar dari perguruan pencak silat ini. Padepokan pusat perguruan silat ini berada di Buduran, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun.
  2. Pencak Organisasi

Melansir dari e-journal.unesa.ac.id, perguruan silat Pencak Organisasi merupakan perguruan pencak silat asli Jawa Timur. Perguruan silat ini didirikan oleh Mayjend Raden Imam Soedjai pada 27 Agustus 1927 di Desa Tempeh, Kabupaten Lumajang.

Raden Imam Soedjai adalah Ketua Sarekat Islam Lumajang pada tahun 1925. Alasan dari pendirian organisasi ini sendiri adalah sebagai alat perjuangan melawan penjajah Belanda dan menjadi sayap bagi Partai Sarekat Islam. Raden Imam Soedjai mendapatkan ilmu pencak silat dengan mengembara ke daerah-daerah.

  1. Pencak Silat Bawean

Melansir dari nu.or.id, pencak silat khas Bawean merupakan asal-muasal dari jurus Sahabat Sayyidina Ali. Seluruh silat atau pencak khas Bawean merupakan sebuah rangkaian huruf Hijaiyah yang dapat dicontohkan seperti pada saat pedang ditegakan membentuk seperti huruf alif.

Selain itu, setiap gerakanya memiliki arti dan filosofi tersendiri. Melansir dari berbagi sumber, silat ini simbolnya adalah pedang Zulfikar yang digunakan Ali dalam berperang. Penggunaanya pun tidak boleh sembarangan dan hanya boleh digunakan untuk mengalahkan orang-orang yang zalim, tidak boleh digunakan untuk kesombongan.

  1. Persaudaraan Setia Hati Tuhu Tekad

Seperti namanya, perguruan pencak silat ini masih memiliki hubungan dengan perguruan Setia Hati lainya yang berawal dari Eyang Suro. Melansir dari sewulan.desa.id, Setia Hati Tuhu Tekad Pusat adalah pencak silat asli yang didirikan oleh Raden Singgih pada Tahun 1918.

Dia mempunyai murid bernama Raden Soekotjo yaitu adik kandung dari Raden Singgih itu sendiri. Raden Soekotjo adalah Guru Besar Setia Hati Tuhu Tekad Pusat Madiun yang memiliki Padepokan Pusat yaitu di Sewulan, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun. Perguruan silat ini kemudian berkembang diberbagai daerah sebagai cabang-cabang dari Setia Hati Tuhu Tekad.

  1. Perguruan Pencak Silat Ki Ageng Pandan Alas

Pencak silat asli Jawa Timur selanjutnya adalah Perguruan pencak silat Ki Ageng Pandan Alas. Perguruan silat ini didirikan oleh Koestari Ady Andaya yaitu seorang purnawirawan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) yang berdinas di Lanud Iswahjudi Maospati, Magetan.

Melansir dari e-journal.unipma.ac.id, perguruan pencak silat ini didirikan di Madiun pada tanggal 10 November 1972 dengan di latarbelakangi oleh situasi dan kondisi di Madiun yang kurang kondusif akibat G30S PKI. Koestari mengadakan latihan di Kodim 0803 yang berlokasi di Jalan Pahlawan Madiun dan hanya diikuti oleh beberapa orang saja. Lambat laun pengikutnya semakin banyak sehingga ia menghimpunnya dalam sebuah organisasi pencak silat.

  1. Pro Patria

Lahirnya organisasi perguruan IKS Pro Patria berawal dari seorang tokoh bernama Victor Lie Kuang Hwa (Koh Hwa). Dia memiliki ilmu jurus kungfu yang dilatih oleh ayahnya sendiri bernama Lie Gun Yin, seorang pendekar kungfu aliran shaolin.

Pada saat itu Koh Hwa menolong seseorang yang tengah ditindas dan masyarakat yang melihatnya meminta agar diajarkan jurus yang Koh Hwa miliki tersebut

Koh Hwa pun mulai mengajar kung fu sejak tahun 1963 sampai tahun 1970 di rumahnya sendiri di Jalan Trunojoyo, No. 10 Madiun. Akhirnya pada tanggal 28 oktober 1971 didirikanlah perguruan pencak silat yang bernama Ikatan Keluarga Silat Pro Patria di Madiun.

  1. Gerakan Aksi Silat Muslimin Indonesia

Perguruan pencak silat asli Jawa Timur berikutnya ada Gerakan Muslimin Indonesia atau GASMI. Pegruuan silat ini menjadi salah satu perguruan silat yang populer di kalangan para pesilat Nahdatul Ulama.



GASMI juga menjadi alasan bagi para santri untuk belajar di Pesantren Lirboyo. Dilansir dari digilib.uin-suka.ac.id, perguruan silat ini juga menjadi pelopor terbentuknya perguruan Pagar Nusa. GASMI berdiri pada tanggal 11 Januari 1966 M. Saat itu GASMI merupakan salah satu ekstrakulikuler di Pondok Pesantren Lirboyo dan dinaungi langsung oleh pendiri pondk juga penerusnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya