Solopos.com, SURABAYA — Pemerintah Kota Surabaya menyediakan fasilitas shuttle bus sebanyak 110 unit bagi penonton Piala Dunia U-17 yang akan berlangsung di Kota Pahlawan. Seluruh penonton bisa memanfaatkan fasilitas bus tersebut secara gratis atau tidak dipungut biaya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Tundjung Iswandaru, mengatakan pihaknya menyediakan sebanyak 100 unit shuttle bus. Seratuan bus tersebut akan disebar di enam titik pemberhentian, di antaranya Balai Kota, Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ), Terminal Tambak Osowilangun (TOW), Terminal Benowo, tempat pengujian kendaraan bermotor Tandes, dan Ciputra World (Ciwo).
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Berikut ini rute yang dilalui shuttle bus selama pertandinagn Piala Dunia U-17 2023. Untuk rute Balai Kota-Tol Dupak-GBT, akan melalui Jalan Wijaya Kusuma-Jalan Ambengan-Jalan Undaan Kulon-Jalan Jagalan-Jalan Tembaan-Jalan Dupak-Tol Dupak-exit tol Romokalisari-Stadion GBT.
Kemudian rute Terminal Intermoda Joyoboro, shuttle bus melalui Jalan Gunungsari-Tol Gunungsari gate 2-exit Tol Romokalisari-Stadion GBT.
Rute TIJ-Ciputra World-Tol Satelit-Stadion GBT akan melalui Jalan Diponegoro-Jalan Kutai-Jalan Adityawarman-Jalan Mayjend Sungkono-Tol Satelit-exit Tol Romokalisari-Stadion GBT. Sedangkan untuk rute TOW-Stadion GBT, shuttle bus akan melalui JAlan Tambak Osowilangun-fly over Teluk Lamong-Stadion GBT.
Sedangkan untuk rute Terminal Benowo-Stadion GBT, shuttle bus akan melalui Jalan Singgapur-Jalan Kauman Baru-Jalan Jawar-Stadion GBT. Rute pengujian Kendaraan Bermotor Tandes-Staidon GBT akan melalui Jalan Margomulyo-Tol Tandes-exit Tol Romokalisari 2-Stadion GBT.
“Gratis selama Piala Dunia U-17, karena kan penonton dilarang membawa kendaraan roda empat dan roda dua, enggak boleh masuk area stadion. Jadi parkirnya bisanya di luar stadion, tetapi kita menyiapkan shuttle bus,” kata Tundjung, Minggu (29/10/2023).
Dia mengimbau kepada masyarakat yang akan menggunakan shuttle bus untuk menyaksikan Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) bisa datang lebih awal di titik penjemputan. Bus tersebut mulai bergerak dari titik-titik pemberhentian menuju ke Stadion GBT pukul 12.00 WIB.
Tundjung menuturkan masyarakat yang tertinggal tidak perlu khawatir, karena shuttle bus akan datang silih berganti. Estimasinya, satu unit bus akan datang dalam jangka waktu sekitar 30 menit sekali.
“Jadi busnya bisa bolak-balik. Harapannya semua bisa terangkut. Kurang lebih armadanya 110-an. Kapasitasnya 60 penumpang maksimal. Waktu tunggunya setengah jam. Kalau yang dekat itu bisa setengah jam, seperti di Tandes dan Osowilangin. Tapi kalau di Joyoboyo mungkin agak lebih lama,” terang dia yang dikutip dari kominfo.jatimprov.go.id.
Lebih lanjut, dia menuturkan pihaknya juga akan menyediakan kantong parkir khusus untuk kendaraan roda dua. Pihaknya akan bekerja sama dengan warga sekitar untuk menyiapkan lahan parkir tersebut.
Kantong-kantong parkir itu akan diberi tanda dan rambu-rambu khusus oleh Dishub Surabaya. Mengenai tarif parkir, Dishub akan menyesuaikannya dengan ketentuan peraturan daerah. Hal ini penting supaya mencegah adanya oknum yang menarik tarif parkir melebihi aturan.
“Nanti kita komunikasikan dengan kecamatan dan polsek untuk disamaratakan tarifnya. Sehingga tidak sampai ada yang menarik tarif lebih mahal,” jelas dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
