SOLOPOS.COM - Elf rombongan Mahasiswa UIN Tulungagung yang terguling di Jalur Cemorosewu-Sarangan, Minggu (10/3/2024). (Solopos.com/Yoga Adhitama)

Solopos.com, MAGETAN – Kendaraan Elf yang berisi rombongan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Tulungagung mengalami kecelakaan dan terguling di Jalan Raya Cemorosewu-Sarangan, tepatnya di kawasan lokasi wisata Lawu Green Forest, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Minggu (10/3/2024).

Saksi mata kecelakaan tunggal itu, Kasidi, mengatakan kecelakaan itu bermula saat mobil Elf yang dikendarai oleh Fatur Roziq, 23, warga Desa Betak, Kecamatan Kalidawir, kecamatan Tulungagung itu melaju dari arah Cemoro Sewu menuju ke arah Wisata Sarangan. Setibanya di tingkungan tajam kawasan wisata Lawu Green Forest mobil hilang kendali dan menabrak pembatas jalan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Setelah menabrak mobil langsung terguling, kemungkinan remnya blong. Tapi memang di situ sering terjadi kecelakaan,” katanya.

Sementara belakangan diketahui, mobil elf berpelat nomor AG 7791 AG itu berisikan Sembilan orang penumpang yang semuanya adalah mahasiswa UIN Tulungagung. Mereka baru saja selesai berwisata di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah. Rombongan tersebut hendak pulang melalui jalur Tawangmangu-Sarangan.

Namun nahasnya, diduga sopir diduga tidak bisa menguasai kendaraan karena belum pernah melalui jalan tersebut sehingga kendaraan terguling. Hal itu dibuktikan dengan kondisi rem yang tidak mengalami kerusakan.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Namun sopir Elf mengalami luka serius dan harus dirujuk ke RSUD Sayyidiman Magetan setelah mendapat perawatan di Puskesmas Plaosan. Sementara sembilan penumpang hanya mengalami luka ringan dan mendapat perawatan di Puskesmas Plaosan.

Sementara itu, Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Dinas Perhubungan Magetan, Edy Sumarsam, menerangkan, sesaat setelah mobil itu dapat dievakuasi pihaknya melakukan rem cek kendaraan. Hasilnya, ditemukan kebocoran oli gardan. Namun tidak berpengaruh kepada sistem pengereman.

“Rem masih bagus, hand rem juga berfungsi dengan baik tapi memang ada kebocoran minyak di roda belakang sebelah kiri,” katanya.

Edy menduga, kecelakaan itu akibat kelalaian sopir yang tidak memahami medan serta kesehatan mobil. Edy memastikan sistem pengeremannya masih berfungsi dengan baik.

“Kuat dugaan sopir kurang memahami medan, dibuktikan dengan mobil plat luar Magetan, serta ini juga mobil bukan bawaan sehari-hari sopir. Mungkin sopir kurang menguasai kendaraan dan medan,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya