SOLOPOS.COM - Suasana Pasar Djadoel yang digelar setiap Ahad Legi di Kawasan Wisata Tawun Ngawi. (Disparpora Ngawi)

Solopos.com, NGAWI — Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pada 2023 sudah melampaui target. Hingga awal Desember 2023, PAD dari sektor pariwisata sudah mencapai Rp566 juta.

Angka ini telah melampaui target yang telah ditetapkan Pemkab Ngawi yaitu Rp525 juta pada tahun ini. Sehingga pada awal Desember, target PAD terlampaui bahkan melebihi.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dispora) Ngawi, Wiwien Purwaningsih, mengatakan meskipun banyak tempat wisata yang ada di Ngawi, tetapi pengelolaan yang diambil alih oleh Disparpora hanya Wisata Tawun. Maka pada 2023 hanya Rp525 juta yang ditargetkan.

“Sumber pemasukannya ya hanya dari Tawun, kalau Benteng Pendem itu pengelolanya masih Armed 12 Ngawi, lalu Serambang Park itu masih milik perorangan,” kata Wiwien kepada Solopos.com, Sabtu (9/12/2023).

Wiwien menjelaskan terlampauinya target PAD dari Wisata Tawun tersebut tak lepas dari diadakannya event Pasar Djadoel yang digelar setiap Ahad Legi. Dia mengklaim event tersebut mampu mendatangkan sebanyak 3.000 sampai 4.000 pengunjung setiap Pasar Djadoel itu diselenggarakan.

“Penyumbang terbesar PAD dari Tawun itu termasuk salah satunya dengan adanya Pasar DJadoel itu rata-rata pengunjung bisa 3.000 sampai 4.000 yang hadir. Meski masih fluktuatif, setiap harinya Tawun juga sudah mulai ramai dikunjungi pengunjung.

Menuju Ngawi Visit Years 2024, Wiwien mengaku sudah melakukan sejumlah persiapan serta membuat strategi untuk mensukseskan program yang dicanangkan Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono tersebut. Pihaknya akan berperan aktif dalam pengawasan dan memberikan pendampingan kepada sejumlah tempat wisata yang berpotensi mendatangkan pengunjung lebih banyak.

“Selain kita memaksimalkan tempat wisata yang kita kelola seperti Tawun dengan Pasar Djadoelnya yang sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Kita juga akan adakan imbauan ke tempat-tempat wisata yang dikelola oleh masyarakat maupun dikelola oleh swasta untuk meningkatkan pelayanannya,” jelasnya.

Selain itu, Disparpora juga akan mengadakan event-event yang dapat mendatangkan wisatawan luar Ngawi utuk berkunjung. Wiwien berharap agar wisata Ngawi lebih dikenal dan menjadi destinasi utama selain Kabupaten Magetan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya