SOLOPOS.COM - Kebakaran yang menghanguskan bengkel mobil dan onderdil di Desa Panekan, Kecamatan Panekan, Rabu (06/12/2023). (Istimewa)

Solopos.com, MAGETAN — Bengkel dan toko sparepart mobil di Jalan Raya Panekan-Magetan tepatnya di Desa Panekan, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, terbakar, Rabu (6/12/2023).

Kepulan asap hitam pekat serta suara ledakan beberapa kali menggegerkan warga Ploso Trinil dan sejumlah pengguna jalan. Diketahui asap pekat itu bersumber dari  kebakaran di bengkel mobil dan toko onderdil milik Supriyan, 43, warga Desa Karangrejo, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kapolsek Panekan, AKP Iin Pelangi, saat dikonfirmasi oleh Solopos.com mengatakan pihaknya membenarkan adanya kebakaran yang menghanguskan bengkel mobil beserta isinya di wilayah Kecamatan Panekan.

Menurutnya kejadian itu berawal saat salah satu pegawai bengkel bernama Mahmud yang sedang memasak air di bagian dapur sekitar pukul 13.00 WIB.

“Kejadian itu pertama kali dilihat oleh pegawai bengkel bernama Mahmud, dia sudah berusaha memadamkan api namun api terus membesar,” kata Kapolsek Panekan AKP Iin Pelangi.

Sekitar 15 menit setelah air mendidih tiba-tiba terdapat api yang menyulut almari di sebelah kompor. Melihat kejadian tersebut, Mahmud berupaya untuk memadamkan api menggunakan tabung pemadam kecil, namun hal tersebut tidak mengubah keadaan api justru semakin membesar.

Setelah dua jam kejadian itu berlangsung, petugas pemadam kebakaran Kabupaten Magetan datang ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Petugas yang tiba di lokasi juga mengalami kesulitan dalam upaya pemadaman. Hal itu disebabkan karena banyaknya material yang mudah terbakar berupa oli, cat, tiner, dan sebagainya di dalam bengkel mobil tersebut.

‘’Proses pemadaman terbilang sulit dan butuh waktu yang tidak sebentar. Sebelum petugas datang masyarakat sekitar juga sudah berupaya memadamkan api menggunakan alat seadanya,” ujar AKP Iin.

Hingga pukul 20.00 WIB, api tak kunjung bisa ditaklukkan oleh petugas. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian ditaksir mencapai Rp500 juta. Karena rumah, oli, serta onderdil kendaraan yang berada di dalam toko ludes tidak tersisa.

“Korban jiwa nihil, namun bangunan serta isinya ludes tidak tersisa. Untuk kerugian ditaksir mencapai Rp500 juta,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya