SOLOPOS.COM - Kapten Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Jawa Timur Thoriqul Haq seusai menghadiri acara Pagelaran Seni Budaya Timda AMIN Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (13/1/2024). (Solopos.com/Yoga Adhitama)

Solopos.com, NGAWI — Kapten Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Jawa Timur, Thoriqul Haq, mengaku resah dengan adanya ancaman penembakan kepada calon presiden yang diusungnya. Hal itu dinilai menciderai jalannya Pilpres 2024 yang digaungkan berjalan aman dan damai.

“Ini sudah meresahkan, pilpres yang harusnya berjalan dengan cara damai, kok sekarang malah ada ancaman. Saya tak tau ini gejala apa?,” ujar Thoriq seusai menghadiri acara Pagelaran Seni Budaya Timda AMIN Kabupaten Ngawi, Sabtu (13/1/2024) malam.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Mantan Bupati Lumajang itu menyampaikan, adanya ancaman, intimidasi, serta pemantik kegaduhan antar-pendukung di media sosial maupun di akar rumput disinyalir imbas dari gaya kampanye calon presiden yang menyampaikan gagasan secara tidak santun.

Capres maupun cawapres pada masa kampanye seperti ini dinilainya sebagai pusat perhatian masyarakat seluruh Indonesia. Seyogyanya capres dan cawapres dapat memberikan contoh kepada para pendukungnya agar bisa menciptakan suasana pesta demokrasi  berjalan dengan aman dan kondusif.

“Seorang calon presiden harusnya menyampaikan kepada masyarakat dengan bahasa yang santun, itu penting. Kalau calon presidennya menyampaikan tidak santun maka besar kemungkinan akan diikuti oleh para pendukungnya,” ujarnya kepada Solopos.com.

Hal yang tidak mengenakkan dan terkesan menyudutkan pihak AMIN sudah beberapa kali terjadi di Jawa Timur. Pada Jumat (12/1/2024) lalu tim relawan AMIN Gresik mengaku diintimidasi oleh aparat saat hendak menyelenggarakan acara yang dihadiri langsung oleh cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Namun, intervensi dan ancaman yang diterima diyakini tidak mempengaruhi perolehan suara AMIN di Jawa Timur. Thoriq memastikan akan berkampanye secara berakhlak dan berbudaya agar suasana aman dan nyaman tetap terjaga.

“Kami Timnas Anis-Muhaimin akan memastikan bahwa cara kita berkampanye santun, damai, berakhlak, berbudaya, dan beretika. Kami percaya bahwa aparat keamanan bisa menjamin keamanan di masa kampanye ini sampai nanti selesai Pemilu 2024,” tambahnya

Diberitakan sebelumnya, Anies Baswedan mendapat ancaman penembakan oleh warganet saat sedang live di aplikasi TikTok. Akun bernama @calonistri71600 berkomentar dan berkelakar ingin menembak bagian kepala capres nomor urut 1 tersebut.

Izin bapak, Nembak kepala Anies berapa tahun penjara ya?,” ucap pemilik akun TikTok @calonistri71600.

Tangkapan layar yang terindikasi ada ancaman tersebut lantas dibagikan di Instagram oleh akun bernama @rifanariansyah. Akun tersebut diindikasi sebagai pengancam dan kini postingan itu sudah tak bisa ditemukan, diduga dihapus oleh penggunanya.

Aparat kepolisian bergerak cepat memburu pelaku. Hasilnya, pemilik akun TikTok @calonistri71600 berinisial AWK berhasil diringkus oleh tim Siber Polda Jawa Timur dan Bareskrim Polri di wilayah Jember, Sabtu (13/1/2024). Pelaku yang berusia 23 tahun itu akan dijerat dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya