SOLOPOS.COM - Mobil ambulans terguling di jalan Pahlawan, Tulungagung, Kamis (18/4/2024) (ANTARA/HO - foto warga)

Solopos.com, TULUNGAGUNG – Mobil ambulans yang mengangkut enam pegawai kesehatan mengalami kecelakaan lalu lintas dan terguling di Jalan Pahlawan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (18/4/2024). Tiga orang mengalami luka-luka dalam peristiwa tersebut.

Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP Jodi Indrawan, mengatakan mobil ambulans itu dikemudikan Dwi Purnawanti, 48. Mobil ambulans itu bukan dalam kondisi sedang membawa pasien, tetapi membawa enam orang pegawai kesehatan yang akan menghadiri acara halalbihalal di Dinas Kesehatan Tulungagung.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Pengemudi diduga mengantuk dan tidak bisa menguasai kendaraan sehingga oleng ke kiri,” kata dia yang dikutip dari Antara.

Jodi menuturkan dari keterangan warga mobil ambulans berwarna putih variasi merah melaju kencang dari arah utara ke selatan. Setibanya di lokasi kejadian, ambulans tersebut tiba-tiba oleng ke kiri dan menabrak seorang anak yang mengendarai sepeda. Setelah menabrak sepeda itu, mobil kemudian menabrak empat tiang provider.

“Habis nabrak tiang langsung terguling ke kanan,” ujar salah satu warga yang menjadi saksi mata.

Warga di sekitar berdatangan untuk membantu membalikkan mobil tersebut. Setelah membalikkan mobil tersebut, warga mengira ambulans tersebut membawa pasien. Namun, ternyata yang keluar dari mobil ambulans itu justru ibu-ibu berjilbab dan tidak ditemukan pasien. Terhitung ada enam orang yang keluar dari dalam ambulans.

“Kayaknya pegawainya semua [pegawai kesehatan],” katanya.

Dalam kecelakaan ini tidak menimbulkan korban jiwa. Meski sebelum terguling, mobil ambulans tersebut sempat menabrak anak yang sedang mengendarai sepeda.

Mobil baru berhenti setelah menghantam tiang provider internet di tepi jalan.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, Jodi menuturkan tidak ada bekas pengereman di lokasi kejadian.

Kasat lantas menegaskan ambulans tersebut saat kejadian tidak membawa pasien, namun membawa pegawai Dinas Kesehatan yang akan menghadiri acara halalbihalal di Dinas Kesehatan.

“Tidak membawa pasien,” katanya.

Jodi menegaskan dalam peristiwa ini ada penggunaan kendaraan yang tidak sebagai mestinya. Sebab, mobil ambulans seharusnya untuk mengangkut pasien, bukan untuk angkutan orang.

Dalam kecelakaan tersebut ada tiga orang mengalami luka ringan. Ketiga orang yang mengalami luka-luka itu pengemudi, penumpang, dan anak yang naik sepeda.

Mobil ambulans mengalami kerusakan di bagian depan sebelah kiri, sedang sepeda korban mengalami rusak parah hingga bengkok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya