SOLOPOS.COM - Para petugas gabungan berupaya membersihkan material longsor di Jalur Telaga Sarangan tepatnya di depan Lembah Doa Yolena, Jumat (5/1/2024). (Istimewa)

Solopos.com, MAGETAN – Bocah berusia 7 tahun, salah satu korban yang tertimpa tebing longsor di jalur utama menuju objek wisata Telaga Sarangan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, dikabarkan meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD dr. Sayidiman Magetan, Sabtu (6/1/2024) dini hari.

Korban berinisial MD, warga Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur itu mengalami luka parah di bagian kepala dan dada akibat tertimpa longsoran tanah ketika dibonceng oleh ibunya bernama Titik Marsini, 35, dan kerabatnya Marsi, 45, di Jalur Telaga Sarangan, Jumat (5/1/2024) malam.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Diketahui, MD mengalami luka parah pada bagian kepala dan dada serta tidak sadarkan diri seusai tertimpa reruntuhan material longsor akibat hujan deras. MD sempat dilarikan ke Puskesmas Plaosan, namun karena kondisinya kritis, MD kemudian dirujuk ke RSUD dr. Sayidiman Magetan.

Sementara, korban lainnya yakni Titik yang merupakan ibu bocah berusia 7 tahun itu serta Marsi hanya menderita luka ringan dan dirawat di Puskesmas Plaosan.

Belakangan dikabarkan, bocah yang baru menginjak kelas 1 sekolah dasar tersebut meninggal dunia usai mendapat perawatan RSUD dr. Sayidiman Magetan. Jenazahnya pun sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

“Korban mengalami luka parah di bagian kepala dan dada. Sempat dilakukan perawatan di rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong akibat lukanya,” kata salah satu dokter jaga di rumah sakit,” Sabtu (6/1/2023).

Sebelumnya, longsor terjadi di jalur utama menuju objek wisata Telaga Sarangan pada Jumat (5/1/2024) malam. Longsoran tanah dan pohon itu menutup akses jalan utama pintu masuk retribusi Telaga Sarangan yang hanya berjarak 500 meter.

Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan, Eka Wahyudi, mengatakan, longsor tersebut terjadi akibat hujan deras yang mengguyur kawasan Telaga Sarangan selama tiga jam sejak pukul 17.00 WIB. Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih hati-hati dalam berkendara utamanya ketika hujan datang.

“Longsoran terjadi karena hujan deras yang mengguyur kawasan Telaga Sarangan. Kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan waspada terhadap potensi bencana longsor. Salain itu cuaca ektrim masih akan berlangsung selama sepekan kedepan,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya