SOLOPOS.COM - Maharani Zoo dan Gua di Lamongan. (maharanizoo.com)

Solopos.com, LAMONGAN – Kabupaten Lamongan merupakan salah satu kabupaten yang banyak memiliki potensi wisata di Jawa Timur. Daerah yang dikenal dengan beragam kulinernya, seperti pecel lele hingga soto Lamongan ini, ternyata memiliki banyak tempat wisata menarik.

Tidak hanya tempat wisata alam yang beragam, tetapi Kabupaten Lamongan juga memiliki berbagai tempat wisata buatan yang sangat cocok untuk dikunjungi. Berikut ini empat tempat wisata menarik di Lamongan seperti dikutip dari laman lamongantourism.com.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

  1. Wisata Bahari Lamongan

Wisata Bahari Lamongan atau disingkat WBL adalah tempat wisata paling populer di Kabupaten Lamongan. Tempat ini diresmikan pada tanggal 14 November 2004 oleh Bupati Lamongan pada saat itu, H. Masyfuk. Tempat wisata ini berlokasi di Jalan Raya Paciran, Desa Paciran, Kecamatan Paciran.

Terletak di pinggir pesisir utara Jawa Timur, Wisata Bahari Lamongan menawarkan pemandangan laut yang indah. Tidak hanya itu, pusat hiburan ini juga memiliki berbagai wahan wisata yang terus diperbarui. Begitu juga dengan berbagai fasilitas yang disediakan demi keamanan dan kenyamanan pengunjung.

Dilansir dari laman resmi Wisata Bahari Lamongan, wisatabaharilamongan.com, harga tiket masuk ke tempat wisata ini Rp85.000 untuk setiap hari Senin-Kamis dan Rp110.000 untuk hari Jumat dan akhir pekan. Dengan membayarkan tiket tersebut, pengunjung bisa menikmati berbagai wahan dan fasilitas yang telah disediakan. Pengunjung juga disarankan untuk membawa uang tambahan, apabila ingin bermain di beberapa wahana yang tidak termasuk dalam paket. Wisata Bahari Lamongan buka dari pukul 08.30 WIB-16.30 WIB.

  1. Maharani Zoo dan Gua

Bersebrangan dengan Wisata Bahari Lamongan, Maharani Zoo dan Gua atau Mazoogo atau lebih singkatnya MZG adalah sebuah tempat wisata yang menggabungkan wisata alam berupa gua dan kebun binatang yang didirikan di sekitar area gua.

Sejarah singkatnya, Gua Maharani merupakan suatu gua yang ditemukan secara tidak sengaja. Gua itu ditemukan Bupati Lamongan pada era itu, Muhammad Faried, pada 6 Agustus 1992. Dua tahun kemudian, pada 10 Maret 1994, Gua Maharani kemudian akhirnya diresmikan sebagai tempat wisata.

Di Maharani Zoo dan Gua, pengunjung bisa menikmati berbagai batu stalaktit dan stalakmit aktif yang merupakan satu keindahan dari Gua Maharani. Selain itu, pengunjung juga bisa melihat berbagai koleksi satwa dan memberi makan serta berfoto bersama hewan. Di tempat ini juga ada museum satwa yang berisi berbagai fosil.

Tiket masuk ke Maharani Zoo dan Gua senilai Rp40.000 untuk Senin-Kamis dan Rp50.000 untuk hari Jumat dan akhir pekan. Sedangkan bagi pengunjung yang ingin mengunjungi MZG dan WBL sekaligus, harga tiketnya Rp115.000 untuk hari Senin-Kamis dan Rp145.000 untuk Jumat dan akhir pekan. Tempat wisata ini bisa dikunjungi mulai pukul 08.30 WIB-16.30 WIB.

  1. Wisata Edukasi Gondang Outbound

Wisata Edukasi Gondang Outbound atau WEGO adalah spot wisata yang beralamat di Jalan Raya Waduk Gondang, Desa Deketagung, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan. Tempat ini memiliki jarak sekitar 15 kilometer dari arah selatan Lamongan Kota.

Wisata Edukasi Gondang Outbound memiliki berbagai macam wahana hiburan. Dimulai dari kebun binatang mini, Pulau Cinta, replika Kakbah, kolam renang, flying fox, Danau Taman Bunga, dan masih banyak lagi. Untuk masuk ke tempat ini, pengunjung hanya membayar Rp25.000. Tempat ini buka mulai pukul 08.00 WIB-16.00 WIB.

  1. Indonesian Islamic Art Museum

Indonesian Islamic Art Museum merupakan tempat wisata sejarah yang berada di Jalan Raya Paciran, Desa Paciran, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Tempat ini dikenal sebagai museum pertama di Indonesia yang menampilkan sejarah perkembangan Islam sejak awal kelahirannya dengan sentuhan teknologi canggih.

Dikutip dari laman resmi Indonesian Islamic Art Museum, museumislamindonesia.com, museum ini memiliki total empat zona yang berbeda. Zona tersebut diurutkan dari zona teater yang menampilkan film animasi pendek ‘The Glorious of Islam’, zona inti yang menampilkan berbagai artefak dari kerajaan Islam di berbagai sudut dunia, zona diorama yang berisi replika dari bangunan atau benda bersejarah, dan zona terakhir dengan permainan papan yang dapat dimainkan menggunakan Augmented Reality (AR).

Berbicara tentang AR, Indonesian Islamic Art Museum telah mengembangkan sebuah aplikasi berbasis Augmented Reality untuk memberikan pengalam unik bagi pengunjung. Selain itu, tempat ini juga menyediakan tour guide mandiri pada website mereka, yang berisikan audio dan tulisan yang dapat membimbing pengunjung.

Indonesian Islamic Art Museum dapat dikunjungi setiap hari mulai dari pukul 08.00 WIB- 17.00 WIB. Tarif masuk tempat wisata ini cukup terjangkau, yaitu Rp15.000 untuk hari Senin-Kamis dan Rp20.000 untuk akhir pekan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya