SOLOPOS.COM - Ilustrasi penembakan (JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, SURABAYA — Tiga orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penembakan Muarah, 48, seorang sukarelawan pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Kabupaten Sampang, Madura. Salah satu tersangkanya merupakan oknum kepala desa.

Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Dirmanto, mengatakan ada 13 orang yang diperiksa sebagai saksi dlaam peristiwa penembakan sukarelawan Prabowo-Gibran di Sampah pada Jumat (22/12/2023) pagi tersebut. Dia menegaskan satu dari tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka itu merupakan seorang kepala desa. Ketiga tersangka itu berinisial S, H, dan W yang merupakan warga Sampang, Madura.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Sampai saat ini sudah 13 orang saksi yang diperiksa. Dan sudah ada tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka,” kata dia, Rabu (3/1/2024).

Dirmanto menyampaikan petugas kemudian menggeledah dua rumah dan satu gudang milik para tersangka seusai penetapan tersebut. Penggeledahan itu dipimpin langsung Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Totok Suharyanto.

“Satu rumah yang kita geledah hari ini. Salah satunya adalah rumah oknum kepala desa,” kata dia yang dikutip dari humas.polri.go.id.

Mengenai motif penembakan itu, dia menyampaikan pihak kepolisian masih dalam proses pemeriksaan.

“Ini masih kita tunggu bagaimana hasil pemeriksaan berikutnya, setelah nanti semua akan dirilis,” jelasnya.

Sejumlah barang bukti diamankan polisi dalam penggeledahan rumah dan gudang tersangka, yaitu senjata tajam, handphone, dan beberapa barang bukti lain yang disita penyidik. Sedangkan senjata api yang digunakan tersangka untuk melakukan penembakan masih dalam proses pemeriksaan oleh tim Labfor.

Sedangkan mengenai hubungan ketiga tersangka masih dalam proses pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi, tidak ditemukan motif politik dan tidak ada kaitannya dengan politik.

“Kami tegaskan dari hasil pemeriksaan, peristiwa penembakan ini tidak ditemukan motif politik dan tidak ada kaitan dengan politik,” kata Dirmanto.

Korban penembakan, Muarah, ditembak saat sedang ngopi bersama teman-temannya di depan toko pada Jumat (22/12/2023) sekitar pukul 09.30 WIB.

Muarah ditembak sebanyak dua kali tembakan hingga tumbang. Setelah menjalankan aksinya, para pelaku berbadan kekar berbaju hitam dilengkapi penutup wajah itu langsung kabur mengendarai sepeda motor.

Kini sukarelawan capres/cawapres Prabowo-Gibran itu masih menjalani perawatan intensif di RSUD Dr Soetomo Surabaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya