Jatim
Rabu, 27 Juli 2022 - 20:06 WIB

Wow! Seperti di New Zealand, Desa di Gunung Semeru Ini Diselimuti Salju

Newswire  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto dokumentasi: Seorang wisatawan berfoto saat fenomena embun beku di kaki Gunung Semeru yang berada di Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. (ANTARA/HO-Diskominfo Lumajang)

Solopos.com, LUMAJANG — Pemandangan tak biasa terjadi di sekitar kaki Gunung Semeru, tepatnya di Desa Ranupani, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Fenomena embun salju atau embun upan (embun yang membeku) terjadi di desa itu dan membuat kawasan itu tampak seperti diselimuti salju.

Fenomena langka itu pun menarik perhatian para wisatawan. Banyak pengunjung yang datang ke desa itu untuk mengabadikan fenomena yang terjadi dalam waktu tertentu itu.

Advertisement

“Fenomena langka itu telah mencuri perhatian sejumlah wisatawan dan mereka sengaja menunggu fenomena tersebut terjadi dan mengabadikannya melalui foto atau video,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang Yuli Harismawati di kabupaten setempat, Rabu (27/7/2022).

Fenomena embun salju di Desa Ranupani itu terjadi karena suhu udara dingin yang mendekati nol derajat Celcius terjadi di kawasan tersebut. Dengan suhu udara yang sangat dingin itu mengakibatkan terjadinya fenomena frozen yang juga disebut embun upas.

Baca Juga: Tenggak Minuman Keras Oplosan, 8 Warga Surabaya Meninggal

Advertisement

Fenomen itu hanya terjadi pada bulan Juli sampai September. Karena pada bulan itu suhu di kawasan Ranupani mendekati nol derajat Celcius.

Menurutnya, letak Ranunpai yang berada pada ketinggian 2.300 meter di atas permukaan laut itu juga memengaruhi fenomena alam tersebut sehingga fenomena embun salju dapat dilihat di tanah datar sekitar Danau Ranupani maupun Ranu Regulo.

“Bahkan embun salju juga menutupi tanaman di sekitar sehingga nampak seperti salju yang sedang menyelimuti pinggiran di Desa Ranupani yang berada di kaki Gunung Semeru,” katanya.

Advertisement

Baca Juga: 3 Tahun Gedung SDN Rusak, Pemkab Ponorogo Carikan Dana untuk Perbaikan

Ia menjelaskan masyarakat yang akan melihat atau menikmati keindahan fenomena embun salju di Desa Ranupani dan sekitarnya bisa datang sebelum matahari terbit tepatnya pukul 05.00 WIB.

“Kalau ingin melihat tanaman tertutup embun salju tidak perlu jauh jauh ke New Zealand, wisatawan bisa datang ke Desa Ranupani di Kabupaten Lumajang,” ujarnya.

Untuk diketahui, jalur pendakian ke Gunung Semeru masih ditutup karena gunung yang memiliki ketinggian 3.676 mdpl tersebut statusnya masih siaga atau level III sesuai dengan rekomendasi PVMBG.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif