SOLOPOS.COM - Pemkot Madiun membuka wisata edukasi sungai di Kali Madiun, Kamis (27/7/2023). (Istimewa/Pemkot Madiun)
Solopos.com, MADIUN — Pemerintah Kota Madiun membuka wisata edukasi sungai di Kali Madiun. Di tempat wisata ini, masyarakat bisa menyusuri sungai dengan naik perahu sambil belajar tentang lingkungan sungai.
Wisata edukasi sungai di Kali Madiun ini diluncurkan bertepatan dengan peringatan Hari Sungai Nasional yang digelar bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo di Bantaran Kali Madiun, Kota Madiun, Jawa Timur, Kamis (27/7/2023). Dalam peringatan Hari Sungai Nasional itu juga dilakukan kegiatan bersih-bersih sungai.
Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan wisata edukasi sungai di Kali Madiun ini mulai dibuka untuk umum pada Jumat (28/7/2023). Di tempat wisata ini, ada sejumlah perahu yang disipakan.
Pengunjung bisa naik perahu sambil belajar tentang lingkungan sungai. Perahu yang disiapkan oleh Pemkot Madiun bisa diakses secara gratis. Namun, untuk perahu yang disediakan pihak swasta akan dikenai tarif.
Pengunjung bisa naik perahu sambil belajar tentang lingkungan sungai. Perahu yang disiapkan oleh Pemkot Madiun bisa diakses secara gratis. Namun, untuk perahu yang disediakan pihak swasta akan dikenai tarif.
Maidi menegaskan wisata sungai di Kali Madiun ini hanya untuk wisata edukasi sungai. Artinya, bukan wisata air untuk hiburan semata.
“Wisata ini baru dibuka besok [Jumat]. Ini untuk wisata edukasi. Misalnya bagaimana menjaga kebersihan sungai. Nanti akan dijelaskan pemandu sambil keliling naik perahu,” ujar dia.
Lebih lanjut, dia menambahkan berbagai wahana wisata juga akan ditambah. Selain sejumlah perahu, nantinya akan ada jetski. Bukan itu saja, pihaknya juga akan membangun dermaga apung dan flying fox.
“Lapak-lapak kuliner tradisional juga akan disiapkan sebagai pelengkap. Lapak kita pertahankan yang tradisional. Jadi, bangunannya tidka permanen,” kata wali kota.
Kepala BBWS Bengawan Solo, Mariadi Utama, mengatakan pihaknya mendukung adanya wisata edukasi sungai di Kali Madiun. Menurutnya, keberadaan sungai sudah seharusnya bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat.
Meski demikian, kata dia, ada aturan-aturan yang harus dipatuhi terkait pemanfaatan sungai untuk sarana wisata. Pihaknya siap bersinergi dengan pemkot terkait hal ini.
“Pada prinsipnya kami siap membantu mengedukasi masyarakat khususnya terkait dengan sungai,” jelas dia.