SOLOPOS.COM - Ilustrasi komodo KBS (Dok/JIBI)
Wisata Surabaya salah satunya ada di Kebun Binatang Surabaya (KBS). Pengamat mengusulkan tiket masuk objek wisata ini dinaikkan.
Madiunpos.com, SURABAYA–Pengamat satwa Singky Soewadji menilai tiket masuk Kebun Binatang Surabaya (KBS) yang selama ini Rp15 ribu perorang, sudah selayaknya naik menjadi Rp25.000 secara bertahap.
“Tiket KBS sudah seharusnya Rp25.000, sekarang masih Rp15.000. Dalam waktu dekat seharusnya dinaikkan jadi Rp20.000, lalu akhirnya Rp25.000, kalau tidak akan bernasib seperti Kebun Binatang Ragunan,” katanya kepada Antara di Surabaya, Kamis (25/12/2014) sebagaimana dikutip dari Kantor Berita Antara.
Menurut dia, asumsinya jika tiket masuk Rp25.000, maka KBS harus bisa mencapai 2 Juta pengunjung selama setahun. “Tapi ini dengan tiket hanya Rp15.000 belum capai satu juta pengunjung,” katanya.
Kondisi ini menunjukkan tingkat pengunjung KBS menurun jika dibandingkan pada saat KBS dipegang Tim Pengelolaan Sementara (TPS) bentukan Kementerian Kehutanan yang mencapai 1,3 juta pengunjung.
“Bahkan di era almarhum Soetojo Soekomihardjo yang saat itu menjabat sebagai direktur, pernah mencapai 2,8 juta pengunjung,” katanya.
Singky mengaku sudah mengutarakan hal ini ke Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di suatau acara beberapa waktu lalu. “Jawaban wali kota, jika menaikkan tiket, harus diikuti dengan perbaikan di dalam KBS,” katanya.
Ia mengatakan asumsi perlunya tiket masuk KBS naik karena mengikuti kenaikan upah minimum kota (UMK), BBM dan kebutuhan pokok lainnya. “Jadi jangan sepenuhnya dibebankan oleh APBD. Biar APBD untuk kepentingan warga miskin lain di Surabaya,” katanya.