Jatim
Sabtu, 7 Mei 2016 - 05:05 WIB

WISATA PONOROGO : Inilah Tempat Wisata Religi yang Patut Dikunjungi di Ponorogo

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - masjid tegalsari, ponorogo, tempat nyantri Raja Keraton Surakarta, Pakubuwono II. Foto istimewa buminusantara.blogspot.com)

Wisata Ponorogo, tidak hanya didominasi dengan wisata alam, tetapi di Kota Reog juga ada tempat wisata religi.

Madiunpos.com, PONOROGO — Kabupaten Ponorogo tidak hanya memiliki wisata alam yang indah, tetapi juga punya sejumlah tempat wisata religi. Kali  ini, madiunpos.com akan mengupas tentang wisata religi yang direkomendasikan Pemkab Ponorogo.

Advertisement

Kasi Promosi dna Informasi Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ponorogo, Farida Nur Ain, mengatakan Ponorogo tidak hanya memiliki potensi alam yang indah dan tidak hanya memiliki kesenian reog yang telah dikenal secara internasional.

Dia menyebutkan, wisatawan yang berkunjung ke Kota Reog bisa berkunjung ke empat tempat religi yang penuh dengan sejarah.

Advertisement

Dia menyebutkan, wisatawan yang berkunjung ke Kota Reog bisa berkunjung ke empat tempat religi yang penuh dengan sejarah.

Farida menyampaikan empat tempat wisata religi yang bisa dikunjungi wisatawan yaitu :

1. Masjid Tegalsari
Masjid kuno peninggalan Kyai Ageng Muhammad Besari ini terletak di Desa Tegalsari, Kecamatan Jetis, Ponorogo. Masjid tersebut dibangun sekitar abad XVII oleh Ki Ageng Hasan Besari.
Di dalam masjid ini tersimpan kitab yang berumur 400 tahun. Kyai Ageng Muhammad Besari merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW dari Siti Fatimah yang berputera Baginda Kusen.

Advertisement

Makam tersebut adalah makam pendiri sekaligus bupati pertama Ponorogo. Selain itu, Bathoro Katong juga merupakan penyebar agama Islam di Ponorogo atas perintah kakaknya, Raden Patah. Bathoro Katong merupakan keturunan Raja Brawijaya yang berasal dari Kerajaan Majapahit.

3. Sendang Tirto Waluyojati
Terletak di Desa Klepu, Kecamatan Sooko, yang berjarak sekitar 30 km dari pusat Kota Ponorogo.
Sendang Tirto Waluyojati merupakan salah satu tempat ziarah bagi umat Katolik di Pulau Jawa untuk menghormati Bunda Maria. Tempat itu diresmikan oleh Mgr. A. J. Dibjakarna, Uskup Surabaya dengan nama Sendang Waluyojatiningsih pada tanggal 27 Mei 1988.

Saat ini tempat itu terkenal dengan sebutan Goa Maria Fatima. Sebagai tempat ziarah dan berdoa, Goa Maria Fatima atau Sendang Tirto Waluyojati dilengkapi dengan lapangan tempat berdoa.

Advertisement

Jalan salib yang melingkari jalan yang menuju ke tempat ziarah terdapat Gereja Stasi, Gereja Sakramen Mahakudus, dan Patung Bunda Maria dari Fatima. Di tempat ini terdapat hutan pinus dan sendang yang masih alami.

4. Makam Astana Srandil
Makam ini terletak di salah satu kaki bukit Gunung Srandil Desa Srandil, Kecamatan Badegan atau berjarak 15 km dari pusat kota Ponorogo.

Di lokasi ini merupakan tempat makam Bupati Sumoroto Prawirodirjo dan keturunanya. Bupati tersebut dikenal sebagi pemimpin yang anti-penjajah Belanda. Tempat ini ramai dikunjungi peziarah pada saat Selasa Kliwon.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif