SOLOPOS.COM - Objek wisata Air Terjun Watu Jonggol, di Kecamatan Sine, Ngawi tersebut belum banyak diketahui wisatawan. (istimewa)
Wisata Ngawi menyimpan potensi daya tarik wisata dua air terjun di Sumber Kawulyan Watu Jonggol.
Madiunpos.com, NGAWI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi, Jawa Timur mengembangkan kawasan Sumber Kamulyan Watu Jonggol di lereng Gunung Lawu, sebagai tempat tujuan wisata baru di daerah setempat. Objek daya tarik wisata di Desa Pandansari, Kecamatan Sine
“Sumber Kamulyan Watu Jonggol memang saat ini baru dikembangkan menjadi tujuan wisata. Meski baru, diharapkan lokasi ini mampu menyedot wisatawan baik dari Ngawi sendiri maupun luar kota,” ujar Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM Pemdes) Kabupaten Ngawi, Moh Sodiq, kepada wartawan, Minggu (30/8/2015).
Sumber Kamulyan Watu Jonggol merupakan kawasan wisata air dengan dua air terjun, yakni Air Terjun Kamulyan dan Air Terjun Watu Jonggol. Selain itu, terdapat dua kolam renang yang airnya berasal dari sumber mata air Watu Jonggol. Karena berada di lereng Lawu, maka kawasan Sumber Kamulyan Watu Jonggol juga dikelilingi oleh hutan pinus.
Untuk pengelolaannya, akan dilakukan bersama dengan Perhutani selaku pemangku wilayah. Ia berharap setelah ditata, kawasan wisata Sumber Kamulyan Watu Jonggol itu kelak mampu meningkatkan pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat Desa Pandansari.
Berdasarkan data Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan, dan Pariwisata Ngawi, selain Air Terjun Kamulyan dan Air Terjun Watu Jonggol, masih terdapat air terjun lain di wilayah lereng Gunung Lawu yang layak dijadikan tujuan wisata, yakni Ar Terjun Srambang di wilayah Jogorogo. Sayangnya, pengembangan potensi wisata yang ada di daerah setempat masih terkendala oleh infranstruktur yang belum memadai.
Pemkab Ngawi secara bertahap akan terus melakukan pengembangan di lokasi-lokasi yang memiliki potesnsi wisata melalui koordinasi dengan pihak-pihak berwenang lainnya. Sebab, banyak potesi wisata di wilayah Ngawi yang masuk wilayah lembaga lain, seperti Perhutani, TNI AD, maupun BPCP Trowulan.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya