SOLOPOS.COM - Panorama lokasi bekas tambang bahan galian golongan C di Desa Pilangrejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, yang telah menjadi kolam pemancingan, Selasa (22/9/2015). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)
Wisata Madiun bisa dikembangkan dengan memanfaatkan lokasi bekas tambang bahan galian golongan C di Desa Pilangrejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun.
Madiunpos.com, MADIUN — Lokasi bekas tambang bahan galian golongan C di Desa Pilangrejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur (Jatim) menyimpan potensi wisata alam yang bisa dikembangkan. Perbukitan padas bekas tambang galian C tersebut kini menyisakan kolam yang tidak pernah surut digenangi air.
“Saya juga berandai-andai kalau tempat ini [bekas tambang galian C] bisa jadi objek wisata. Pemandangannya bagus. Air yang menggenang di lokasi bekas galian C bahkan tidak pernah kering,” kata Warsining, 51, warga Pilangrejo yang dijumpai Madiunpos.com di sekitar lokasi bekas tambang galian C itu, Selasa (22/9/2015).
Warsining menjelaskan setelah tidak ada lagi aktivitas penambangan padas, lokasi galian C di Pilangrejo mangkrak. Lama-kelamaan, lanjut dia, beberapa lubang bekas galian di lokasi tersebut tergenang air yang diprediksi berasal dari air hujan. Warsining menyampaikan air di lubang bekas galian tidak pernah surut meski memasuki musim kemarau.
“Beberapa tahun lalu ada yang ingin mengelola bekas lokasi galian ini untuk dijadikan kolam pemancingan. Setelah disepakati, genangan di lokasi bekas galian bemar menjadi kolam pemancingan dan ikan mulai disebar. Saya melihat kolam ini sepi [pemancing], hanya Sabtu atau Minggu kadang ada yang datang,” jelas Warsining.
Panorama lokasi bekas tambang bahan galian golongan C di Desa Pilangrejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, yang telah menjadi kolam pemancingan, Selasa (22/9/2015). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)
Tiga Kolam
Pantauan Madiunpos.com, Selasa, lokasi bekas galian C di Pilangrejo mempunyai tiga genangan atau kolam pemancingan. Terdapat bangunan pos di sekitar lokasi yang dihuni penjaga atau pengelola kolam pemancingan. Namun, saat Madiunpos.com mengunjungi pos, tidak ada satu pun petugas. Begitu juga di lokasi pemancingan, tidak ada satu pun pemancing.
Seorang warga yang dijumpai Madiunpos.com di sekitar lokasi bekas pertambangan bahan galian golongan C itu, Mulyadi, 48, mengatakan buruknya kondisi jalan membuat kolam pemancingan yang kerap disebut warga dengan nama Pemancingan Mbedek tersebut sepi pengunjung.
Dia berharap lokasi bekas tambang bahan galian golongan C yang telah menjadi kolam itu bisa dikembangkan lagi ke arah objek wisata andalan Madiun. “Selain pemancingan, bisa digunakan untuk kegiatan outbound. Lumayan, di sini [lokasi bekas tambang galian C] sudah menyimpan panorama alam yang indah. Saya rasa tinggal ditambah fasilitas-fasilitas penungjang saja bisa menjadi salah satu objek wisata baru di Madiun,” kata Mulyadi.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
