SOLOPOS.COM - Masjid Sewulan, peninggalan Kiai Ageng Basyariah, di Desa Sewulan, Kecamatan Dagangan, Madiun. (JIBI/Solopos/Aries Susanto)

Wisata Madiun berbenah dengan mendata seluruh lokasi yang potensial.

Madiunpos.com, MADIUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun, Jawa Timur mendata sejumlah lokasi di wilayah setempat yang memiliki potensi wisata, baik religi maupun alam.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Pendataan tersebut bertujuan untuk mendukung pengembangan pariwisata di Kabupaten Madiun,” ujar Bupati Madiun Muhtarom, kepada wartawan, di Madiun, Rabu (2/3/2016).

Menurut dia, Kabupaten Madiun memiliki banyak lokasi yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai tempat objek wisata atau tujuan wisata.

Di antaranya, Masjid Sewulan di Kecamatan Dagangan dan Makan Kuncen Caruban di Kecamatan Mejayan yang merupakan makam tujuh mantan Bupati Madiun dan tokoh pendiri Kabupaten Madiun.

Kemudian Situs Ngurawan di Kecamatan Dolopo yang merupakan situs peninggalan Kerajaan Gelang-Gelang setelah runtuhnya Kerajaan Singosari.

Air Terjun Seweru di Kecamatan Kare, dan agrobisnis durian serta manggis di daerah Kare dan Segulung juga dapat dikembangkan.

“Semuanya akan dikembangkan. Dinas terkait akan menginventarisasi dan kemudian Dinas PU akan memperbaiki jalan akses di daerah-daerah yang memiliki potensi tersebut,” tutur Muhtarom.

Ia menjelaskan pengembangan pariwiata madiun tersebut diharapkan mampu memberikan kontribusi PAD ke pemda setempat dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.

Pengembangan tersebut, lanjut Muhtarom, sejalan dengan adanya pembangunan jalan tol Solo-Kertosono yang melintasi Kabupaten Madiun sebagai daerah transit.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Madiun Arnowo mengatakan pihaknya akan berkoordinsi dengan dinas terkait lainnya untuk memperbaiki infrastruktur guna pengembangan potensi wisata tersebut.

“Dinas PU akan memperbaiki jalan dan fasilitas dasar, sedangkan pengelolaan objek akan dilakukan oleh pihak desa. Tujuannya, agar masyarakat desa dapat ikut merasakan imbas dari pertumbuhan ekonomi yang ditimbulkan dari aktivitas pariwisata,” ujar Arnowo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya