Jatim
Kamis, 2 Agustus 2018 - 10:05 WIB

Wisata Kuliner Pinka Lembu Peteng Tulungagung Dibuka, Ini Isinya

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Madiunpos.com, TULUNGAGUNG</strong> — Area <em>jogging track</em> Pinka (pinggir kali) Lembu Peteng, Kelurahan Tretek, Kabupaten Tulungagung, diresmikan sebagai kawasan wisata kuliner baru di daerah tersebut.</p><p>"Secara simbolis peresmian dilakukan dengan penandatanganan prasasti di permukaan batu alam yang dipasang di [kawasan] Pinka, semalam (Selasa, 31/7/2018)," kata Pj Bupati Tulungagung Jarianto di Tulungagung, Jawa Timur, Rabu.</p><p>Acara peresmian menghadirkan 35 pedagang dan disaksikan ribuan warga kian meriah dengan pementasan wayang kulit.&nbsp;Dalang Lenggang Pratitis dari Desa Gesikan, Kecamatan Pakel, mempersembahkan lakon <em>Mbangun Candi Sapto Argo</em>.&nbsp;</p><p>Jarianto berharap kawasan wisata kuliner Pinka menjadi alternatif warga maupun wisatawan yang ingin mencicipi aneka kuliner khas Tulungagung sembari menikmati <a title="Kakek-Kakek Tewas Gantung Diri di Hutan Ponorogo" href="http://madiun.solopos.com/read/20180802/516/931450/kakek-kakek-tewas-gantung-diri-di-hutan-ponorogo">keindahan</a> Sungai Ngrowo yang kini terus bersolek.</p><p>"Ini dalam rangka mengembangkan kawasan Pinka Lembu Peteng. Dikembangkan kulinernya sehingga nanti juga membantu perekenomian masyarakat," kata Jarianto.</p><p>Ke depan, lanjut Jarianto, kawasan Pinka Lembu Peteng bakal terus dikembangkan salah satunya berkaitan dengan kondisi sungai.</p><p>"Bisa ditambah perahu-perahu kecil sehingga bisa dinaiki keliling sungai. Bisa juga dibendung," katanya.</p><p>Ia mengimbau masyarakat terus mendukung program pemerintah, salah satunya pengembangan kawasan Pinka Lembu Peteng. Hal yang <a title="3 Bulan, 15 Kebakaran Terjadi di Kota Madiun" href="http://madiun.solopos.com/read/20180802/516/931371/3-bulan-15-kebakaran-terjadi-di-kota-madiun">cukup sederhana</a> yakni ikut menjaga kebersihan.</p><p>Ketua DPRD Tulungagung Supriyono yang turut hadir mengatakan nama Pinka Lembu Peteng sengaja dipakai karena Kali Ngrowo bernilai sejarah.</p><p>Ada hubungan erat dengan Lembu Peteng, yang merupakan pangeran dari kerajaan Majapahit. "Karena itulah namanya Lembu Peteng, ini untuk menghormati beliau," ujarnya.</p><p>Supriyono juga berharap kawasan Pinka Lembu Peteng bisa menjadi kawasan sarana edukasi, silaturahmi, wisata, serta meningkatkan perekonomian <a title="Warga Mengeluh Rumah Rusak Akibat Proyek Drainase di Madiun" href="http://madiun.solopos.com/read/20180801/516/931316/warga-mengeluh-rumah-rusak-akibat-proyek-drainase-di-madiun">masyarakat</a>.</p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif