Solopos.com, KEDIRI — Kota Kediri memiliki sejumlah destinasi wisata religi yang patut disambangi, salah satunya yaitu Goa Selomangleng.
Goa ini berada di bagian barat sungai yang berada di kaki Gunung Klotok atau tepatnya di Desa Pojokboro, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Gua ini terdiri dari dua bukit bernama Maskumambang dan Sumber Lo.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Dikutip dari jurnal milik mahasiswa Pascasarajana Universitas Negeri Surabaya, Septina Alrianingrum, goa ini digunakan Dewi Kilisuci untuk beristirahat dan juga menjadi tempat bertapa. Ia menyambangi tempat ini setelah berhasil mempersatukan dua kerajaan, yakni Panjalu dan Jenggala.
Baca Juga: Asal Usul Kabupaten Magetan, Berawal dari Konflik Kerajaan Mataram
Menurut jurnal tersebut, Dewi Kilisuci menyatukan dua kerajaan tersebut dengan cara menjodohkan putra Kerajaan Jenggala Panjalu Raden Kudarawsrengga dan Putri Kerajaan Dewi Sekartaji. Goa Selomangleng di Kediri ini pun menjadi salah satu petilasan Dewi Kilisuci.
Sebagai informasi, Dewi Kilisuci adalah putri sulung Raja Kerajaan Kahuripan Prabu Airlangga. Saat suksesi kekuasaan ayahnya, Kilisuci justru menolak diangkat sebagai raja. Ia lebih memilih bertapa daripada menggantikan ayahnya memimpin Kerajaan Kahuripan.
Goa Selomangleng termasuk goa buatan. Goa ini diduga digunakan untuk tempat bertapa dan pemujaan. Dugaan itu diperkuat dengan adanya arca-arca di sekitar goa tersebut.
Baca Juga: Mitos Tarian Bedoyo Srigati di Alas Ketonggo Ngawi
Seiring berkembangnya zaman, tempatnya ini pun dikunjung wisatawan lokal. Objek wisata ini pun menjadi salah satu aset wisata Pemerintah Kota Kediri. Namun, minimnya publikasi membuat objek wisata ini tak banyak diketahui banyak orang.