SOLOPOS.COM - Santoso, 59, mantan jurnalis Jawa Pos menuliskan kisah kelam seorang wartawan. (JIBI/Solopos/Aries Susanto)

Wartawan Jawa Pos, Santosa, menuliskan pengalaman hidupnya selama menjadi wartawan di Jawa Pos.

Madiunpos.com, KOTA MADIUN – Santosa, lelaki 59 tahun ini tumbuh dan berkembang di dunia media. Ia mulai mengasah kepekaan jurnalistiknya sejak 1978. Kala itu, media satu-satunya yang ia tuju ialah Jawa Pos.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Saya tugas di Kota Surabaya. Lalu, dipindah di area Madiun,” ujarnya saat berbincang dengan Madiun Pos di Kota Madiun, Senin (15/6/2015).

Karir Santosa sebagai jurnalis memrayap dari bawah. Sepuluh tahun kemudian, ia didapuk sebagai redaktur wilayah Jawa Timur. Di sana, ia membawahi rubrik berita indept news, sekaligus merawat rubrik kontak jodoh dan bondet.

“Nah, saat memegang rubrik bondet itulah, saya memiliki banyak kisah kelam,” paparnya.

Rubrik bondet, jelas Santosa, muncul di halaman Jawa Pos secara bergati-ganti. Isinya tentang serba-serbi kriminalitas dan kisah hidup yang dirangkai dengan bahasa gaul, slank, khas akar rumput. “Tujuannya, memang untuk menggaet pembaca kalangan bawah, seperti sopir,tukang becak, pedagang PKL. Tapi, 1997 sudah tutup,” kisahnya.

Kisah rubrik bondet inilah yang kini menemani Santosa di masa pensiunnya. Kisah-kisah bondet itu menyimpan sejuta kisah kelam yang menurutnya layak untuk ditulis dan dibukukan. Tak ada maksud lain dari penulisan itu, selain ingin memberikan tetirah bagi pembaca.

“Kata orang, siapa yang menabur angin dia akan menuai badai. Nah, kisah kelam ini saya tulis untuk tetirah bagi pembaca,” papar warga Kartoharjo, Kota Madiun ini.

Tahun lalu, Santosa telah merilis bukunya berjudul “Bondet, Sisi Hitam Seorang Wartawan”. Buku setebal 150-an halaman itu ia cetak sendiri, ia jual sendiri kepada pembaca. Kadang lewat internet,face to face, atau di acara-acara di Kota Madiun.

Anda penasaran dengan isinya?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya