SOLOPOS.COM - Pantai Bajulmati sebagai salah satu andalam wisata alam di Kabupaten Malang (JIBI/Solopos/Antara/Endang Sukarelawati)

Warga tenggelam di Pantai Bajulmati dipastikan seorang tewas, sedangkan tiga lainnya belum ditemukan.

Madiunpos.com, MALANG — Lima wisatawan terseret ombak Pantai Bajulmati di Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (1/1/2016). Satu orang dinyatakan tewas, satu orang selamat dan tiga lainnya masih belum ditemukan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Satu korban meninggal adalah Slamet Sutrisno, 45, dan satu orang yang selamat adalah Soni Angga, 25. Sedangkan tiga korban lainnya yang belum ditemukan adalah Toni, 23, Arifin dan Ade. Kelima korban tersebut adalah warga Ciptomulyo, Kota Malang, Jawa Timur.

Kepala Sub Seksi Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Malang, Muji Utomo, mengatakan kelima orang itu terseret ombak sekitar pukul 05.30 WIB, saat hendak berfoto di bibir Pantai Bajulmati. Kelima orang itu difoto Hendrik, satu rekan yang tak ikut terseret ombak.

“Kemungkinan mereka tidak siap dengan ombak yang menerjang, sehingga terseret ke tengah laut,” kata Muji Utomo ketika dihubungi Kantor Berita Antara di Malang.

Ia mengemukakan Tim Search and Rescue (SAR) yang datang ke Pantai Bajulmati untuk mencari warga tenggelam itu hanya menemukan Soni dan Slamet, 10 meter dari bibir pantai. “Diperkirakan sebagian korban terseret ombak yang mengarah ke timur dan barat,” ujarnya.

Berdasarkan keterangan dari salah seorang keluarga korban bahwa rombongan berangkat sekitar pukul 18.00 WIB dan sampai di Pantai Bajulmati pukul 03.00 WIB dini hari. “Selesai acara di kampung, mereka berangkat, habis itu sudah tidak ada kabar lagi,” kata paman salah satu korban, Budi.

Perawan Seret Sembilan
Selain ombak Pantai Bajulmati yang menyeret lima wisatawan, ombak Pantai Perawan Kabupaten Malang pun juga menimbulkan korban jiwa, bahkan korban yang terseret ombak lebih banyak lagi, yakni sembilan orang dan satu orang di antara mereka meninggal, yakni Wajibul Walid, 19, warga Kota Sidoarjo.

Salah seorang anggota Tim SAR Agus Demit mengatakan peristiwa terseretnya sembilan wisatawan asal Kota Sidoarjo itu terjadi saat mereka mandi di pantai tersebut pada pukul 09.30 WIB. Dari sembilan korban, satu telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan delapan lainnya ditemukan selamat.

Kedelapan wisatawan yang ditemukan di sekitar pesisir Pantai Perawan dalam kondisi selamat tersebut sedang dimintai keterangan di pos Polisi Air di kawasan pantai tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya