SOLOPOS.COM - Ilustrasi persebaran virus corona pemicu Covid-19 di udara. (Bisnis)
Solopos.com, MADIUN -- Seorang warga Kelurahan Kanigoro, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, terkonfirmasi positif Covid-19 setelah dua pekan tak masuk kerja karena sakit, Rabu (4/11/2020).
Warga tersebut berinisial MD berusia 52 tahun. Istrinya yang berinisial FZ berusia 49 tahun juga tertular virus tersebut dari suaminya.
Sekeluarga Di Jebres Solo Tolak Uji Swab Meski Jadi Kontak Erat Pasien Meninggal Positif Covid-19
Kepala Diskominfo Kota Madiun, Subakri, mengungkapkan awalnya MD sempat mengalami sakit dan tidak masuk kerja sekitar dua pekan yang lalu. Pasien ini kemudian memeriksakan diri dan menjalani rapid test dengan hasil reaktif.
Kepala Diskominfo Kota Madiun, Subakri, mengungkapkan awalnya MD sempat mengalami sakit dan tidak masuk kerja sekitar dua pekan yang lalu. Pasien ini kemudian memeriksakan diri dan menjalani rapid test dengan hasil reaktif.
"Selanjutnya pasien menjalani tes swab dan hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19," kata Subakri, Rabu.
Gelapkan Uang Rp15 Miliar, Ini Bisnis Perempuan Asal Surabaya Dengan Perusahaan Di Solo
Batuwarno Zona Merah, Berikut Peta Penularan Covid-19 di Wonogiri per 4 November 2020
Kontak erat pasien ini adalah istrinya yang berinisial FZ. Saat menjalani uji swab, ternyata istrinya juga terkonfirmasi positif virus corona.
Rudy Bakal Pimpin Rombongan Gibran-Teguh Saat Debat Publik Perdana Pilkada Solo?
"Saat ini kedua pasien menjalani isolasi pada salah satu rumah sakit Kabupaten Madiun," kata Bakri.
Satgas Covid-19 Solo Catat Tambahan 13 Kasus Konfirmasi Positif, 1 Orang Meninggal
Dengan adanya tambahan dua warga ini, saat ini kumulatif kasus konfirmasi positif Covid-19 Kota Madiun mencapai 165 orang.
Tertinggi Di Sukoharjo, Angka Kesembuhan Covid-19 Pada Bayi Capai 86,7 Persen
Dari jumlah itu, pasien sembuh mencapai 141 orang dan pasien yang masih menjalani isolasi sebanyak 16 orang. Sedangkan pasien meninggal dunia ada delapan orang.
Banyak yang Tak Taat Protokol Kesehatan, Satpol PP Karanganyar Usulkan Hajatan Disetop