Jatim
Rabu, 5 September 2018 - 14:05 WIB

Wanita Lansia Tewas dalam Kebakaran Rumah di Ponorogo

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><span><strong>Madiunpos.com, PONOROGO</strong> –&nbsp;</span><span>Sutirah, 75,&nbsp;warga Dusun Krajan, Desa Pomahan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, meninggal dunia&nbsp; saat rumah yang ditinggalinya terbakar, Selasa (4/9/2018) malam.</span></p><p><span>Saat kebakaran Ponorogo terjadi, suami Sutirah, Sadimin, 85, sedang <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180904/516/937784/pria-tewas-tertutup-bantal-di-ponorogo-ternyata-dibunuh-anaknya" title="Pria Tewas Tertutup Bantal di Ponorogo Ternyata Dibunuh Anaknya">keluar rumah</a>.&nbsp;</span><span>Kasubbag Humas Polres Ponorogo Ipda Satrio Teguh di Ponorogo, Rabu (5/9/2018), mengatakan kebakaran rumah tersebut berawal dari suara letusan di dalam rumah.</span></p><p><span>"Seorang warga, Pariono mendengar suara letusan dari arah rumah korban. Dia kemudian lari menuju rumah Sadimin, dan rumah tersebut ternyata sudah terbakar," kata Satrio mengutip keterangan Pariono.</span></p><p><span>Mengetahui rumah Sadimin di Ponorogo terbakar, tambah Ipda Satrio Teguh, Pariono berteriak-teriak minta bantuan warga sekitar untuk memadamkan si jago merah. Sebagian warga <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180904/516/937746/ditinggal-ke-sawah-rumah-petani-ponorogo-terbakar" title="Ditinggal ke Sawah, Rumah Petani Ponorogo Terbakar">juga menghubungi</a> petugas piket Polsek Pulung.</span></p><p><span>Menurut Satrio, berdasarkan pengakuan Sadimin, Sutirah sudah lama mengalami gangguan sakit ingatan. Pada malam hari biasanya membuat perapian untuk menghangatkan badan.</span></p><p><span>Belum diketahui apa penyebab kebakaran rumah di Ponorogo yang menelan korban jiwa tersebut. Namun polisi telah memasang garis polisi di tempat kejadian perkara (TKP) guna olah TKP.</span></p><p><span>Selain mengakibatkan seorang korban meninggal dunia, kebakaran di Ponorogo tersebut <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180904/516/937813/atlet-dikampung-pesilat-minim-prestasi-ipsi-kota-madiun-ungkap-penyebabnya" title="Atlet di Kampung Pesilat Minim Prestasi, IPSI Kota Madiun Ungkap Penyebabnya">juga menghanguskan</a> seekor kambing, uang sebesar Rp1 juta, lemari pakaian, dan sejumlah perabotan rumah.</span></p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif