Jatim
Rabu, 6 Juni 2018 - 15:05 WIB

Wanita Lansia Asal Ponorogo Ditemukan Membusuk di Hutan

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p dir="ltr"><strong>Madiunpos.com, PONOROGO</strong> — Sesosok mayat perempuan yang telah membusuk ditemukan di hutan Gunung Kepyar petak 182, Desa Kunti, Kecamatan Sampung, Ponorogo, Rabu (6/6/2018) pagi. Perempuan lanjut usia itu diduga sudah meninggal beberapa hari di hutan.</p><p dir="ltr">Kasubbag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, mengatakan <a title="Salat Tarawih di Magetan Bisa Sampai 8 Jam" href="Salat%20Tarawih%20di%20Magetan%20Bisa%20Sampai%208%20Jam%20http://madiun.solopos.com/read/20180605/516/920540/salat-tarawih-di-magetan-bisa-sampai-8-jam">mayat tersebut</a> ditemukan pencari rumput bernama Dugel, 49, warga Desa Kunti. Saat itu, Rabu sekitar pukul 06.30 WIB, Dugel hendak mencari rumput untuk pakan ternak di petak 182 Perhutani.</p><p dir="ltr">Setibanya di lokasi, pria itu mencium bau menyengat dan melihat sesosok yang mencurigakan. Dugel kemudian memberitahu warga lainnya untuk mengecek bersama-sama.</p><p dir="ltr">Setelah dicek ternyata benar sumber bau menyengat itu adalah sesosok mayat yang diketahui <a title="Tarif Tol Ngawi-Wilangan Minimal Rp8.500 Maksimal Rp104.000" href="http://madiun.solopos.com/read/20180505/516/914496/tarif-tol-ngawi-wilangan-minimal-rp8.500-maksimal-rp104.000">berjenis kelamin perempuan</a> dengan tinggi badan sekitar 150 cm. Mayat perempuan ini masih mengenakan pakaian lengkap dan ada dua cincin emas di jari perempuan itu.</p><p dir="ltr">"Setelah diperiksa ternyata identitas mayat perempuan itu adalah Soerah, 66, warga RT 004/RW 001, Desa Carangrejo, Kecamatan Sampung," jelas Sudarmanto.&nbsp;</p><p dir="ltr">Polisi dan perangkat desa setempat kemudian berada di lokasi untuk mengevakuasi mayat perempuan itu. Dari identifikasi tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.</p><p dir="ltr">Diduga perempuan itu sudah meninggal beberapa hari di hutan <a title="500 Warga Kota Madiun Jadi TKI, Mayoritas ART" href="http://madiun.solopos.com/read/20180504/516/914344/500-warga-kota-madiun-jadi-tki-mayoritas-art">sehingga mayat mengeluarkan bau busuk</a>. Selanjutnya jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di TPU Guyangan Desa Carangrejo.&nbsp;</p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif