SOLOPOS.COM - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (ANTARA/HO-Diskominfo Surabaya)

Solopos.com, SURABAYA — Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menargetkan sebanyak 65 ribu keluarga miskin di Kota Pahlawan, Jawa Timur, sudah bekerja dengan penghasilan sekitar Rp4 juta per bulan pada Agustus 2023 mendatang.

Eri Cahyadi mengatakan, ia telah memberikan pengarahan dan melakukan evaluasi kinerja jajarannya, terutama terhadap upaya penurunan stunting dan kemiskinan. Hasil evaluasi menunjukkan, saat ini terdapat sekitar 65 ribu kepala keluarga warga miskin di Surabaya. Sedangkan untuk miskin ekstrem, jumlahnya sekitar 3.000 KK.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Saya mintanya setiap keluarga itu pendapatan keluarganya minimal Rp4 juta per bulan. Ini sudah dimulai tahun lalu. Jadi, ada yang dikasih modal, ada yang dikasih mesin jahit. Karena kemiskinan ini yang menyebabkan stunting dan gizi buruk,” kata Eri Cahyadi dalam keterangannya di Surabaya, Sabtu (16/7/2023).

Untuk mencapai target tersebut, Eri Cahyadi meminta jajarannya di Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya agar memastikan 65 ribu keluarga miskin di daerah itu sudah bekerja pada bulan Agustus 2023.

“Kerja itu kan tidak harus seperti di padat karya, tapi kan ada yang sudah diberikan rombong, gerobak, diberikan modal, setelah itu kita pantau. Maka, yang 65 ribu gakin itu di bulan Agustus harus bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Jadi, semuanya minimal Rp4 juta (per KK),” kata Eri Cahyadi.

Eri Cahyadi juga mengatakan, pihaknya telah meminta kepada pejabat struktural di lingkungan Pemkot Surabaya untuk menyerahkan Surat Pernyataan kepada dirinya. Surat pernyataan tersebut, berisi tentang komitmen mereka dalam menurunkan stunting, gizi buruk dan kemiskinan.

Ratusan pejabat struktural itu terdiri atas lurah, camat, Kepala Bagian (Kabag), Kepala Perangkat Daerah (PD), Kepala Badan, hingga para asisten dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya.

Menurut Eri Cahyadi, banyak inovasi yang bisa dilakukan camat dan lurah dalam memberikan intervensi pekerjaan kepada warga miskin. Misalnya, dengan memberikan modal usaha, pelatihan keterampilan, atau bantuan peralatan kerja.

“Saya yakin dengan komitmen dan kerja keras kita semua, target 65 ribu keluarga miskin bekerja pada Agustus 2023 bisa tercapai,” kata Eri Cahyadi.

Ia menambahkan, dengan bekerja, keluarga miskin akan bisa meningkatkan pendapatan mereka dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Hal ini juga akan berdampak positif pada penurunan stunting dan gizi buruk di Kota Surabaya.

Sumber: Antara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya