SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Madiunpos.com, MADIUN — Wali Kota Madiun, Maidi, berencana merombak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkot Madiun. Karena OPD yang ada saat ini dinilai tidak efektif dan terlalu berbelit.
Maidi menyampaikan ada beberapa OPD yang akan dirombak. Perombakan seperti penggabungan satu OPD maupun dengan OPD lain atau menambah fungsi OPD supaya lebih maksimal tugasnya.
“Nanti setiap OPD akan disempurnakan. Mungkin tidak dihapus. Karena memang ada OPD yang tidak efisien dan tidak tegas dalam tugasnya,” jelas Maidi seusai Sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri RI) Nomor 99 Tahun 2018 di balai kota setempat, Jumat (10/5/2019).
Salah satu contoh, kata dia, penanganan median jalan. Median jalan itu kewenangan dari Dinas Pekerjaan Umum, namun bagian taman di median jalan itu wewenang Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), sedangkan kebersihan median jalan merupakan wewenang Dinas Lingkungan Hidup.
“Ini kalau ada masalah semisal median jalan mau dicat itu harus berkordinasi dengan DLH karena belum dibersihkan. Jadi satu program bisa melibatkan dinas lain. Padahal satu program harusnya bisa dikerjakan satu dinas kan,” ujar dia.
Dalam perombakan nanti akan lebih ramping dan penuh fungsi. Sehingga dalam satu program bisa dijalankan oleh satu OPD dan tidak perlu dengan OPD.
“Sehingga nanti fungsinya tidak berbelit-belit. Mau ngecat median jalan bisa langsung dikerjakan sendiri. Tanpa harus menunggu OPD lain,” kata Maidi.
Lebih lanjut, penataan perangkat daerah dilakukan karena untuk menyesuaikan kinerja. Supaya program pemerintah bisa berjalan sesuai dengan visi misi.
Permendagri RI nomor 99 tahun 2018 yaitu tentang Pembinaan dan Penataan Perangkat Daerah. Sosialisasi ini diberikan untuk menambah wawasan pemahaman serta evaluasi terhadap penataan Perangkat Daerah Kota Madiun yang telah dilakukan.
Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya