Solopos.com, MADIUN -- Wali Kota Madiun, Maidi, mengambil janji dan sumpah jabatan 175 CPNS hasil perekrutan 2018 yang diangkat sebagai PNS, Senin (2/3/2020). Dalam kesempatan itu, Wali Kota meminta teks janji dan sumpah jabatan di fotokopi dan ditempel di kamar agar selalu diingat para PNS baru tersebut.
"Saya berpesan pada PNS baru harus kerja keras tanpa disuruh, disiplin tanpa diawasi, melakukan tugas dengan jujur. Sumpah janji difotokopi terus ditempelkan di kamar. Paling tidak setiap hari bisa dibaca biar tidak ingkar," jelas Maidi.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Wali Kota berharap pengambilan sumpah janji dan penyerahan surat keputusan (SK) pengangkatan ini mampu menjadi momentum bagi para PNS untuk bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat secara optimal dengan tulus ikhlas tanpa pamrih.
Ingin Lihat Langsung Kereta Api Pesanan, Menteri Perkeretaapian Bangladesh Kunjungi PT Inka Madiun
"Saya tidak ingin ada pelanggaran-pelanggaran apalagi sampai mencoreng nama baik Pemkot Madiun. Saya imbau jadikan aturan sebagai komandan dalam mengerjakan tugas sehari-hari," kata Maidi.
Dari 175 CPNS yang diangkat menjadi PNS, enam diantarnya merupakan hasil seleksi tahun 2017.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Madiun, Haris Rahmanudin, mengatakan meski ada tambahan pegawai, jumlah PNS di Pemkot Madiun masih kurang. Ia tidak menyebut secara spesifik berapa kekurangannya .
Gunung Semeru 7 Kali Luncurkan Lava Pijar, PVMBG Keluarkan Status Waspada
"Untuk perekrutan 2019, saat ini masih proses. Itu pun masih kurang kalau melihat kebutuhan PNS," kata Haris seusai pengambilan sumpah janji CPNS di Gedung Diklat Kota Madiun.