SOLOPOS.COM - Wali Kota Madiun dan istrinya terkonfirmasi positif Covid-19. (Istimewa)
Solopos.com, MADIUN -- Wali Kota Madiun, Maidi dan istrinya Yuni Setyawati, terkonfirmasi positif Covid-19. Kabar itu disampaikan Maidi melalui akun Instagram pribadinya @pakmaidi, Minggu (27/6/2021).
"Dengan ini saya ingin mengabarkan kepada masyarakat, khususnya di Kota Madiun, bahwa saat ini saya bersama istri terkonfirmasi positif Covid-19," tulis Maidi.
Wali kota menuturkan dirinya diketahui positif Covid-19 setelah hasil PCR Swab test keluar pada 26 Juni 2021. Dia beserta istrinya dalam keadaan sehat dan sedang menjalani isolasi di RSUD dr. Soedono.
Baca Juga: Kota Madiun Berlakukan Jam Malam, Upaya Menekan Kasus Covid-19
Baca Juga: Kota Madiun Berlakukan Jam Malam, Upaya Menekan Kasus Covid-19
Selain itu, keluarganya yang ada di rumah kondisinya sehat dan tidak tertular virus corona ini.
"Saya mohon doa agar virus ini segera diangkat dari tubuh kami dan bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala," kata dia.
Baca Juga: Mempertimbangkan Matang-Matang Pembelajaran Tatap Muka
Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa juga terkonfirmasi positif Covid-19 untuk yang kedua kalinya. Sebelumnya, Khofifah menjalani tes swab PCR pada Kamis (24/6/2021).
Khofifah terkonfirmasi positif Covid-19 yang pertama pada 1 Januari 2021. Setelah menjalani isolasi, Khofifah pun sembuh dan beraktivitas seperti sedia kala.
Setelah enam bulan berjalan, Gubernur Jatim itu mengumumkan bahwa dirinya terpapar Covid-19 untuk yang kedua kalinya. Informasi itu disampaikan secara langsung oleh Khofifah melalui akun Instagram pribadinya @khofifah.ip pada Jumat (25/6/2021).
“Pagi ini saya menyampaikan sambutan sertijab [serah terima jabatan] Bupati Tuban secara virtual. Berdasarkan hasil PCR Swab Test yang dilakukan tim RSUD dr. Soetomo Kota Surabaya, Kamis tadi malam dan pagi ini hasilnya keluar, saya dinyatakan positif Covid-19,” kata Khofifah dalam unggahan tersebut.
Baca Juga: 4 Santri Pondok di Ponorogo Aniaya Teman Hingga Tewas
Khofifah menyampaikan saat ini kondisi kesehatannya baik dan tanpa menunjukkan gejala apapun. Dia menuturkan sempat melakukan tes antibodi empat hari lalu dan dinyatakan tingkat antibodinya mencapai 275 U/ml. Itu berarti antibodinya sudah cukup tinggi untuk mencegah gejala Covid-19 yang berat. Namun, ternyata dirinya tetap terpapar Covid-19.
“Namun demikian, sesuai dengan prosedur kesehatan, saya akan melakukan isolasi mandiri sampai dinyatakan negatif,” jelas dia.
Gubernur memohon kepada masyarakat Jawa Timur supaya selalu waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Prokes penting karena pandemi Covid-19 belum berakhir.