SOLOPOS.COM - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar (JIBI/Solopos/Antara/Asmaul Chusna)

Kampaye hidup sehat dikumandangkan di Kota Kediri.

Madiunpos.com, KEDIRI — Masyarakat Kota Kediri diminta menerapkan gaya hidup sehat, sebagai upaya menerapkan perilaku bersih dan sehat agar terhindar dari berbagai macam penyakit.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Gerakan hidup sehat itu harus diedukasi terus termasuk juga gaya hidup termasuk olahraga. Masyarakat tidak tahu penyebab kematian itu karena apa, jadi ini harus diedukasi,” kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dalam acara pencanangan gerakan masyarakat hidup sehat di Kantor Kelurahan Bawang, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Selasa (25/7/2017).

Dia mengatakan penyebab kematian bukan hanya karena menderita penyakit menular melainkan juga penyakit tidak menular. Beberapa penyakit yang tidak menular itu misalnya jantung koroner, kencing manis, darah tinggi, dan sejumlah penyakit lainnya.

“Sekarang penyakit tidak menular juga mematikan, misalnya jantung koroner, kencing manis, darah tinggi. Itu kan bisa dicegah dengan pola hidup sehat,” katanya.

Abdullah Abu Bakar menambahkan sebenarnya pola hidup masyarakat yang bersih dan sehat, yang sekedar cuci tangan yang baik, banyak masyarakat yang sudah mengerti. Namun, untuk pola hidup yang lebih sehat lagi, belum tentu mau melakukan semua. Padahal, di Kota Kediri, banyak media dan wahana untuk menjaga gaya hidup sehat.

Beberapa program juga dilakukan baik oleh pemerintah maupun masyarakat, misalnya sepeda bersama, lari, senam bersama. Selain itu, bagi yang penggemar fitnes juga ada tempat di Kediri untuk berlatih, serta sejumlah kegiatan lainnya.

Untuk selalu mengingatkan gaya hidup sehat, Wali Kota mengatakan hal ini menjadi tanggung jawab bersama dan bukan hanya pemerintah saja. Selain itu, unsur akademikus juga mempunyai tanggung jawab memberikan edukasi pada masyarakat.

“Prinsip dan intinya, gerakan masyarakat ini adalah tanggung jawab bersama bukan hanya pemerintah tapi juga akademikus. Saya sangat senang masyarkat di Kediri dapat edukasi, pelajaran, sehingga masyarakat ke depan lebih sehat lagi. Pola hidupnya juga harus diperbaiki,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri Fauzan Adima mengatakan secara subjektif gaya hidup sehat masyarakat harus ditingkatkan, namun secara objektif sudah bagus. Dinas kesehatan juga terus mendukung upaya sosialisasi gaya hidup sehat ke masyarakat.

“Jadi, secara subjektif memang masih perlu ditingkatkan. Sekilas masih banyak yang merokok, olahraga juga baru berapa persen, termasuk makanan bergizi juga harus ditingkatkan,” kata Fauzan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya