SOLOPOS.COM - Kondisi terkini rumah dinas Wali Kota Blitar, Jawa Timut, yang dirampok Senin (12/12/2022) pagi. (Antara)

Solopos.com, BLITAR–Wali Kota Blitar Santoso dan istri disekap pencuri di rumah dinas, Senin (12/12/2022).

Polres Blitar dan Polda Jatim masih menangani kasus pencurian disertai penyekapan Wali Kota Blitar ini.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono mengatakan anggota sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Saat ini tim dari Polda Jatim juga membantu pengusutan kasus tersebut.

“Kejadian pagi kurang lebih waktu subuh, sekitar pukul 03.00 WIB-04.00 WIB terjadi informasi pencurian dengan kekerasan di rumah dinas Wali Kota Blitar,” ujar dia di Blitar, Senin (12/12/2022).

Kapolres mengatakan pelaku diduga berjumlah lima orang. Mereka lewat pintu samping rumah dinas Wali Kota Blitar dan melakukan pencurian dengan kekerasan.

Baca Juga: Berikut Daftar Besaran UMK Jatim 2023 di 38 Kabupaten/Kota, Tertinggi Surabaya

Saat beraksi, para pelaku menyekap tiga anggota Satpol PP Kota Blitar yang berjaga di rumah dinas tersebut.

Setelah melumpuhkan para penjaga mereka masuk ke rumah dinas tersebut.

Kemudian, pelaku bertemu dengan Wali Kota Blitar dan juga menyekap Wali Kota Blitar Santoso dan istri di dalam rumah.

Mereka mengancam dan meminta ditunjukkan lokasi penyimpanan barang berharga.

Dalam aksinya, pelaku juga menghancurkan kamera CCTV yang terpasang di dalam rumah dinas.

Baca Juga: Pecel & Grebeg Maulud Madiun Diakui Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Pelaku membawa kabur uang serta perhiasan milik istri Wali Kota Blitar dengan total nilai sekitar Rp400 juta.

Kapolres mengatakan kondisi Wali Kota Blitar dan istri saat ini masih trauma dengan kejadian itu.

Namun, tidak ada luka serius di tubuh mereka. Hanya luka sedikit saat penyekapan itu terjadi.

Selain itu, kondisi tiga anggota Satpol PP Kota Blitar yang juga sempat disekap saat ini juga baik.

Mereka juga sudah dimintai keterangan terkait dengan kejadian pencurian disertai dengan kekerasan itu.

Baca Juga: Pacitan: Wilayah Rawan Gempa Bumi Darat, Laut dan Tsunami

“Kami sampaikan Wali Kota Blitar dan Ibu baik-baik saja. Tidak ada yang terluka, hanya di sekapannya itu,” ujar dia.

Sementara itu, untuk memudahkan proses penyelidikan di rumah dinas Wali Kota Blitar dipasang garis polisi.

Mereka yang tidak berkepentingan dilarang masuk ke area rumah dinas.

“Kami mohon doanya mudah-mudahan dapat cepat terungkap, sehingga para pelaku bisa segera kami amankan,” ujar Kapolres.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya