SOLOPOS.COM - Petugas membawa pemuda bernama Ivan Kurniawan, warga Desa Krokeh, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, untuk berobat ke RSJ Lawang, Malang, Rabu (16/2/2022). (Madiunpos.com/Abdul Jalil)

Solopos.com, MADIUN — Anggota polisi dan TNI setempat terpaksa menangkap seorang pemuda yang diduga mengalami gangguan jiwa di Desa Krokeh, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur karena kerap membawa senjata tajam dan mengganggu warga.

Warga menyampaikan keluhan kepada polisi dan TNI perihal ulah pemuda bernama Ivan Kurniawan. Petugas dari kepolisian dan TNI menindaklanjuti laporan tersebut dengan mendatangi rumah Ivan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Baca Juga : 1.377 Warganya ODGJ, Bupati Karanganyar Beri Tips Cegah Gangguan Jiwa

Polisi menangkap Ivan pada Rabu (16/2/2022). Pemuda itu dibawa ke Kantor Desa Krokeh. Beberapa kali terlihat pemuda itu memberontak dan ingin keluar dari ruangan. Saat pemuda itu memberontak dan ingin lari, terlihat beberapa petugas memeganginya dan membawa kembali ke ruangan.

Setelah menunggu beberapa jam di ruangan, Ivan kemudian dibawa ke luar. Ternyata, petugas membawa Ivan berobat ke RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang, Malang, Jawa Timur. Saat dimasukkan ke mobil, pemuda itu memberontak. Akhirnya, petugas bisa membuat pemuda itu tenang.

Baca Juga : Miris! Tiga Bersaudara di Madiun Alami Gangguan Jiwa

Kepala Desa Krokeh, Sarwono, mengatakan Ivan sudah tiga hari terakhir kumat dan membuat warga sekitar resah. Ivan kerap mendatangi rumah warga dengan membawa senjata tajam. Selain itu, pemuda itu juga merusak spion mobil dan menggedor-gedor pintu rumah warga.

“Kemudian kami konsultasi dengan polsek, koramil, Dinsos, dan kecamatan. Intinya kami mau mengobatkan Ivan,” kata dia.

Ivan tinggal sendirian di rumah. Bapak dan ibunya sudah lama bercerai. Dia menceritakan Ivan mengalami gangguan jiwa sejak 2018. Sebelumnya, Ivan bekerja mencari emas di Sumatra. Sepulang dari Sumatra, pemuda itu sakit-sakitan dan akhirnya mengalami gangguan jiwa.

Baca Juga : Sering Mengganggu, Seorang Warga Grobogan Tewas Dianaya Tetangga

Mengenai penyebab gangguan jiwa, Sarwono mengaku tidak mengetahui. Namun, kondisi kejiwaan Ivan berubah sepulangnya dari Sumatra. “Ivan ini sudah pernah dibawa berobat ke Ngawi dan RSJ Solo. Baru kali ini Ivan kumat dan membuat resah warga,” jelasnya.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Ivan dibawa berobat ke RS Lawang. Selama ini, Ivan memang enggan meminum obat dari rumah sakit. Ibu tiri Ivan, Utami Asih, membenarkan bahwa Ivan tinggal sendirian di rumah. Ibu tiri dan ayah Ivan tinggal di Kecamatan Balerejo.

“Saya kurang tahu penyebabnya kenapa bisa begitu. Yang jelas setelah pulang dari Sumatra mengalami gangguan.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya