SOLOPOS.COM - Ilustrasi pandemi Corona. (Detik.com)
Solopos.com, BLITAR — Peristiwa mengejutkan terjadi di RSUD SYuhada Haji, Kota Blitar, karena seorang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 kabur dari ruang karantina rumah sakit tersebut.
Larinya pasien berusia 30 tahun ini diketahui saat perawat hendak melakukan perawatan rutin pagi hari. Pasien yang kabur tersebut berinisial A dan tercatat sebagai warga Sanankulon, Kabupaten Blitar.
“Jadi diketahui saat petugas mau melakukan perawatan rutin pagi. Saat ke ruangan, pasien sudah tidak ada di tempat,” ujar Humas RS Syuhada Haji, Masud, menjelaskan kaburnya pasien Covid-19, Rabu (23/7/2021).
Baca juga: Alhamdulillah, 36 Warga Positif Covid-19 dari Klaster Pernikahan di Madiun Sembuh
Ia menjelaskan, ruangan isolasi bagi pasien Covid-19 di RS Syuhada Haji Blitar dikunci dari luar. Hal ini karena pada perawatannya tak boleh sembarangan orang masuk dan keluar.
Masud mengungkapkan, A kabur dengan cara merusak kunci pintu ruangan karantina . Ketika dia kabur, petugas di RS Syuhada Haji Blitar sedang sibuk karena kedatangan pasien baru.
Setiap kamar karantina pasien Covid-19 di RS Syuhada haji Blitar yang ada berisi tiga tempat tidur . Kebetulan, A dirawat di ruangan sendirian. Dua tempat tidur lainnya masih kosong dan rencananya akan diisi oleh seorang pasien yang baru masuk.
“Ada dua [tempat tidur yang kosong]. Rencananya akan mau kami isi lagi,” ujarnya dikutip dari Suara.com.
Baca juga: Waduh! Warga Keracunan Makanan di Ngawi Bertambah Jadi 65 Orang
A merupakan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang sudah lima hari menjalani perawatan di RS Syuhada Haji Blitar. Sejak Sabtu (19/7/2021), A dirawat di rumah sakit. Pada swab terakhir, A masih terpapar virus corona.
Namun ketika perawat hendak memberikan perawatan, A sudah lebih dulu kabur meninggalkan rumah sakit. Kondisi ini dibenarkan oleh Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Blitar, Hakim Sisworo.
Dirinya mengungkapkan, polisi saat ini masih berupaya melakukan pencarian terkait keberadaan A setelah kabur dari rumah sakit. Sejauh ini, A masih belum kembali ke rumah sakit.