SOLOPOS.COM - Ilustrasi sampel urine saat pemeriksaan kandungan narkotika dan obat-obatan berbahaya lain (narkoba). (JIBI/Solopos/Antara/Yusuf Nugroho)

Solopos.com, PAMEKASAN — Dua orang sopir bus pengantar jemaah calon haji asal Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, terindikasi positif mengonsumsi obat-obataan terlarang jenir narkoba. Kedua sopir tersebut pun langsung diganti dan dilaporkan ke pihak kepolisian.

Juru bicara tim dokter kesehatan calon haji Pamekasan, dr Sarah, mengatakan tim kesehatan haji Pamekasan telah melakukan pemeriksana kesehatan kepada seribu lebih calon haji. Selain itu juga melakukan tes urine kepada 27 sopir bus pengangkut calon haji. Hasilnya ada dua sopir yang terinidikasi positif mengkonsumsi narkoba.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Ini diketahui setelah kami melakukan tes urine kepada semua sopir bus pengantar calon haji,” kata dia, Rabu (24/5/2023).

Atas hasil itu, pihaknya langsung meminta agar kedua sopir bus terrsebut segera diganti. Selain menyarankan untuk mengganti kedua sopir bus tersebut, tim kesehatan haji Pamekasan juga melaporkan hasil tes urine tersebut ke Polres Pamekasan.

Lebih lanjut, Sarah menuturkan satu dari dua sopir yang positif narkoba itu memiliki riwayat pernah dirawat di rumah sakit. Apabila yang bersangkutan mengonsumsi jenis obat-obatan tertentu, jika dilakukan tes urine akan terdeteksi positif.

“Terlepas temuan positif itu karena mengonsumsi atau karena efek obat-obatan dari dokter saat di rumah sakit, keduanya tetap berefek sedasi,” kata dia.

Sedasi merupakan suatu keadaan terjadinya penurunan kepekaan terhadap rangsangan dari luar, karena ada penekanan sistem saraf pusat yang ringan dan kondisi tersebut berpotensi menghasilkan penurunan tingkat kesadaran, sehingga menimbulkan rasa mengantuk dan menghilangkan rasa cemas tanpa kehilangan komunikasi lisan.

“Karena ada efek samping yang bikin sedasi, jadi kami menyarankan untuk mengganti kedua sopir bus pengangkut calon haji tersebut,” kata Sarah.

Secara terpisah Kapolres Pamekasan AKBP Santria Permana membenarkan adanya temuan dua sopir pengangkut calon haji yang dinyatakan positif mengonsumsi obat-obatan tersebut.

“Satuan Narkoba Polres Pamekasan saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata Kapolres.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya