Solopos.com, MAGETAN — Seorang wisatawan mengeluhkan penyalahgunaan fasilitas umum di kawasan wisata Telaga Sarangan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Tempat duduk yang seharusnya bisa digunakan oleh siapa saja, justru tidak boleh dimanfaatkan, kecuali membeli sesuatu di deretan warung di kawasan wisata tersebut.
Penyalahgunaan fasilitas umum diungkapkan seorang wisatawan melalui akun TikTok @Backpacker Jawa Timur. Video yang diunggah pada Senin (22/5/2023) kini viral di media sosial. Video tersebut sudah ditonton 873 ribu kali dan mendapatkan ribuan komentar dari warganet.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Video yang berjudul “Dilarang Duduk di Fasilitas Umum” itu menunjukkan seorang wanita sedang berwisata di Telaga Sarangan. Namun, ia bercerita tidak diperbolehkan duduk di kursi yang ada pinggir telaga itu. Kecuali kalau memesan sesuatu di warung yang ada di sekitar situ.
Padahal kursi tersebut merupakan inventaris Pemerintah Kabupaten Magetan. Hal itu juga terlihat dari tulisan yang ada di belakang tempat duduk “inventaris Pemkab Magetan”.
Wisatawan itu pun heran, padahal tempat duduk itu merupakan fasilitas umum yang disediakan pemkab setempat bagi seluruh pengunjung.
“Dilarang duduk di fasilitas umum. Inventaris Pemkab Magetan. Tapi kalau duduk di sini harus pesan. Tapi kalau tidak pesan tidak boleh duduk di sini. Padahal ini kan inventaris Pemkab Magetan. Gimana jal. Padahal nek arep lungguh yo ga popo kudune [Padahal kalau mau duduk ya tidak apa-apa seharusnya],” kata wisatawan itu sambil memperlihatkan tempat duduk dan warung berderet di sekitar lokasi telaga.
Cerita wisatawan itu ternyata juga banyak dialami warganet. Salah satu warganet berkomentar bahwa dirinya juga mengalami hal serupa. Saat mau duduk harus pesan.
“sumpah aku yo ngnu mba kon pesen jare iku lungguhan gawe sng tuku ndek kono anjayyy wkwkwk,” tulis akun @riin.
“aku tuku kopi tapi ora tuku sate kon ngaleh ra oleh lungguh wkwkwkw,” tulis akun @sandang.
Terkait viralnya video keluhan fasilitas umum di Telaga Sarangan itu, Pemkab Magetan pun memberikan komentar. Kepala Dinas Kominfo Magetan, Cahaya Wijaya, mengatakan pihaknya telah mengamati bahwa fasilitas umum di Telaga Sarangan yang dimanfaatkan pihak-pihak tertentu untuk mendapatkan keuntungan secara pribadi. Bahkan, ada kerusakan fasilitas umum tersebut.
Untuk keluhan wisatawan terkait dilarang menggunakan fasilitas umum itu, Cahaya menyampaikan pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata untuk menindaklanjuti keluhan tersebut.
Menurut dia, seharusnya fasilitas umum bisa dijaga dan dimanfaatkan bersama. Jangan sampai fasilitas umum itu disalahgunakan sehingga akan berdampak pada tidak nyamannya pengunjung. Apalagi Telaga Sarangan menjadi destinasi andalan Kabupaten Magetan.
“Tidak semua tempat di seputar Sarangan seperti ini [dikuasai oleh pihak tertentu]. Ada yang malah turut menjaga fasilitas [umum] karena sudah sadar,” jelas Cahaya, Senin (22/5/2023).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
