Jatim
Minggu, 9 Juni 2024 - 17:41 WIB

Viral! Wisatawan Ngeluh Bakul Makanan di Telaga Sarangan Ngepruk Harga

Yoga Adhitama  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - , Tangkapan Layar unggahan TikTok Wisatawan asal Blitar, Jawa Timur yang mengeluhkan mahalnya harga makanan di Telaga Sarangan, (Istimewa)

Solopos.com,MAGETAN — Seorang pengunjung Telaga Sarangan yang mengeluhkan mahalnya harga makanan di salah satu rumah makan di sekitar lokasi wisata. Pemuda asal Blitar, Jawa Timur ini merasa dirugikan saat membeli makanan dan minuman di warung tersebut.

Kejadian tidak mengenakkan dialami oleh Bagus Aldivo wisatawan asal Blitar, Jawa Timur. Bagus mengunggah pengalamanya itu di akun TikTok @Aldivochannel dan mendapat berbagai respons dari Netizen.

Advertisement

Dalam unggahannya itu, Bagus mengaku membayar Rp225.000 untuk tiga porsi nasi goreng, capcay, es jeruk, es teh manis, dua kerupuk, dan dua uritan. Menurutnya, harga tersebut dinilai tidak wajar mengingat porsi makanan yang tidak terlalu banyak.

“Aku habisnya tuh 225,” ungkap Bagus di TikToknya sebagaimana ditilik Solopos.com, Minggu (9/6/2024).

Advertisement

“Aku habisnya tuh 225,” ungkap Bagus di TikToknya sebagaimana ditilik Solopos.com, Minggu (9/6/2024).

Diketahui, warung makan tersebut sudah tiga kali dipermasalahkan oleh pengunjung. Dan masih menjalankan aksi tersebut beberapa kali.

Menanggapi pengalaman yang tidak mengenakan oleh wisatawan itu, Penjabat (Pj) Bupati Magetan, Hergunadi, merespon cepat dengan meminta maaf kepada pengunjung atas perlakuan pengusaha UMKM di Wilayah Telaga Sarangan.

Advertisement

“Kami berharap Magetan bisa menjadi lokasi wisata yang aman, nyaman, indah, dan murah,” ujar Hergunadi.

Hergunadi berjanji akan mendorong para pelaku usaha di Telaga Sarangan untuk menyediakan daftar harga makanan yang jelas dan transparan untuk menghindari perselisihan antara penjual dan pembeli.

“Kami akan sosialisasikan juga bagaimana supaya lebih permisif terhadap daftar harga,” tambahnya.

Advertisement

Eka Radityo, Kabid Pengelolaan Pariwisata Disbudpar Magetan, menyatakan pihaknya sudah memberikan imbauan dan peringatan kepada para pelaku usaha untuk selalu memberikan harga yang wajar dan menyediakan daftar menu makanan beserta harganya.

Disparbud juga berencana membuat konten sosialisasi yang akan dipublikasikan melalui media sosial dan media massa untuk meningkatkan kesadaran baik bagi penjual maupun pembeli.

“Termasuk untuk memberikan nota kepada pembeli,” pungkas Eka.

Advertisement

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan wisatawan yang berkunjung ke Telaga Sarangan tidak lagi merasa dirugikan dengan harga makanan yang tidak wajar, dan kualitas pelayanan di sektor pariwisata dapat meningkat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif