Jatim
Rabu, 25 Agustus 2021 - 10:34 WIB

Viral, Pegawai Puskemas Ngawi Ngamuk Hancurkan Kaca Mobil Pakai Helm

Newswire  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tangkapan layar perempuan ASN Ngawi memecahkan kaca mobil dengan helm. (detik.com)

Solopos.com, NGAWI — Video aksi perempuan berseragam ASN ngamuk dan menghancurkan kaca mobil putih dengan helm viral di media sosial. Belakangan diketahui ASN tersebut adalah seorang pegawai Puskesmas Teguhan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi.

Insiden ini dipicu kemarahn sang ASN yang memergoki suaminya sedang bersama wanita lain di dalam mobil Hyundai berpelat nomor AD 8667 PF tersebut.

Advertisement

Kepala Puskesmas Teguhan, Muda Trimaryo Prisadono, membenarkan perempuan berjilbab yang memecahkan kaca mobil itu adalah pegawainya. Dia merupakan staf yang bekerja di bagian obat.

Baca Juga: Asap Pembakaran Limbah RSUD Kudus Diprotes Warga

“Saya sudah panggil dan minta keterangan, apa benar itu dalam video dirinya, ternyata betul,” ujar Kepala Puskesmas Teguhan, Muda Trimaryo Prisadono, seperti dilaporkan detik.com, Selasa (24/8/2021).

Advertisement

Muda mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin (23/8/2021). Berdasarkan pengakuan sang ASN, kata Muda, mobil Hyundai putih tersebut milik suaminya sendiri. Tentang motif perusakan itu sendiri, Muda menyebut karena si ASN mememergoki suaminya sedang bersama perempuan lain di dalam mobil.

“Kenapa sampai begitu, karena cekcok dengan suami. Staf saya melihat orang lain [perempuan] bersama suami di mobil itu,” kata Muda.

Ia belum bisa memastikan dugaan perselingkuhan dalam kasus itu karena belum selesai memintai keterangan dari stafnya tersebut. Muda memilih melanjutkan pemeriksaan nanti karena si ASN selalu tersulut emosi saat ingat kejadian itu.

Advertisement

Baca Juga: Alhamdulillah, Stok Plasma Konvalesen di Jateng Surplus

“Saya belum selesai bertanya sepertinya emosinya muncul lagi saat ingat kejadian dalam video itu,” jelas Muda.

Saat ditanya apakah stafnya tersebut membuntuti kendaraan sang suami sebelum melakukan perusakan? Muda mengaku belum sempat menanyakan. “Soal itu belum sempat saya tanyakan karena sepertinya yang bersangkutan kondisinya belum stabil,” tandas Muda.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif