Solopos.com, JEMBER — Mulyono, 50, seorang Kepala Desa (Kades) Ambulu, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember ambruk lalu meninggal dunia saat bernyanyi bersama biduan bergaun merah di atas panggung, Senin (22/5/2023). Kejadian yang terjadi di tengah acara warga itu viral di media sosial (medsos).
Informasi itu diunggah di Instagram @andreli_48, Selasa (22/5/2023). Dalam keterangannya disebutkan detik-detik kepala desa Ambulu, Jember terjatuh kemudian meninggal dunia.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Saat bernyanyi, Mulyono mengenakan batik. Ia berduet dengan seorang biduan bergaun merah. Sontak, kejadian itu sempat membuat gempar warga di sekitar panggung.
Unggahan di medsos itu memperoleh tanggapan dari sejumlah warganet. Di antara warganet yang berkomentar menyebutkan jika mendiang Mulyono sudah memulai aktivitas dari pagi hingga malam.
“Yang komen negatif di jaga..itu bapak nya ada acara dinas dari pagi sampai malam..mungkin itu menghadiri warga..meninggal karena kelelahan..dia nyanyi juga sopan..ga deket biduan nya. Knpa pada negatif komen nya..,” tulis @bobbyhendraputra.
Unggahan itu juga dikomentari @agoezsalim.
“Pasti biduan nya kepikiran terus..,” tulis @agoezsalim.
Belakangan diketahui, mendiang Mulyono menjabat sebagai Kades di Ambulu sejak 2014. Sebelum dikenal sebagai kades, ia merupakan pedagang ayam dan pernah menjabat sebagai kepala dusun selama tiga tahun. Di samping itu, ia juga pernah menjadi anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Ambulu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
