Jatim
Minggu, 4 Desember 2022 - 10:49 WIB

Video Detik-detik Gunung Semeru Erupsi, Terekam Jelas Luncuran Awan Panas

Nugroho Meidinata  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gunung Semeru erupsi pada Minggu (4/12/2022). (Youtube/CCTV Semeru)

Solopos.com, SOLO — Gunung Semeru yang berada di Jawa Timur mengalami erupsi pada Minggu (4/12/2022) pukul 02.46 WIB. Erupsi ini terjadi tepat satu tahun letusan Gunung Semeru pada 4 Desember 2021 lalu.

Berdasarkan informasi yang dirilis Kementerian ESDM, erupsi terjadi dengan luncuran awan panas sejauh 1,5 kilometer.

Advertisement

“Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Minggu, 4 Desember 2022 pukul 02.46 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 1.500 m di atas puncak,” tulis Kementerian ESDM dalam situs resminya.

Hal ini juga terlihat dari video yang diunggah oleh pengelola akun Twitter @mountnesia. Tampak guguran awan panas meluncur ke arah lereng Semeru. Video detik-detik Gunung Semeru erupsi tersebut diambil dari tayangan live yang ada di Youtube CCTV Semeru.

Advertisement

Hal ini juga terlihat dari video yang diunggah oleh pengelola akun Twitter @mountnesia. Tampak guguran awan panas meluncur ke arah lereng Semeru. Video detik-detik Gunung Semeru erupsi tersebut diambil dari tayangan live yang ada di Youtube CCTV Semeru.

Baca Juga: Erupsi dan Keluarkan Awan Panas, Status Gunung Semeru Siaga Level III

“Terjadi erupsi Semeru sejak tadi hingga saat ini pukul 5.40 WIB. Video ini diunggah, erupsi masih berlangsung. Erupsi menjelang subuh tadi 4 Desember 2022, hitungannya sudah satu tahun. Desember 2021 lalu, Semeru juga erupsi besar. Mari berdoa sob untuk keselamatan semuanya,” tulis pengelola akun Twitter @mountnesia.

Advertisement

Erupsi menjelang subuh tadi 4 Des 22, hitungannya sudah satu tahun. Desember 2021 lalu, Semeru juga erupsi besar. Mari berdoa sob untuk keselamatan semuanya. pic.twitter.com/tYEHsQ7MmF

— Pendaki (@mountnesia) December 3, 2022

Advertisement

Diberitakan sebelumnya, Kementerian ESDM juga mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas radius 13 km dari puncak Gunung Semeru. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk tidak melakukan aktivitas dari tepi sungai sepanjang Besuk Kobokan.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Keluarkan Awan Panas Setinggi 1,5 Kilometer

“Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak,” kata Kementerian ESDM.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif