Jatim
Selasa, 30 Juni 2020 - 16:15 WIB

Usai Wisata Kuliner di Surabaya, Suami Istri Asal Madiun Positif Covid-19

Abdul Jalil  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penyakit virus corona (Covid-19). (Freepik)

Solopos.com, MADIUN -- Pasien positif Covid-19 di Kota Madiun bertambah dua orang, Senin (29/6/2020). Dua orang tambahan pasien positif Covid-19 ini merupakan suami istri yang tinggal di Kelurahan Kelun, Kecamatan Kartoharjo.

Dengan adanya penambahan dua pasien positif Covid-19 itu, saat ini jumlah pasien positif di Kota Madiun total 11 orang. Enam pasien di antaranya dinyatakan sembuh.

Advertisement

Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kota Madiun, Noor Aflah, mengatakan dua pasien positif ini merupakan pasangan suami istri. Pasien nomor 10 adalah seorang perempuan berusia 49 tahun dan bekerja di Kabupaten Madiun.

Diduga Dicabuli Mantan Pendeta, Gadis 16 Tahun Nekat Minum Racun

Advertisement

Diduga Dicabuli Mantan Pendeta, Gadis 16 Tahun Nekat Minum Racun

Sedangkan pasien nomor 11 adalah suami pasien nomor 10 dan bekerja di Kota Surabaya. “Dua penambahan pasien positif ini berasal dari luar Kota Madiun,” kata dia, Senin.

Mengenai riwayat perjalanan kedua pasien ini, lanjut Aflah, pada tanggal 12 Juni 2020 pasien nomor 10 itu bersama kedua anaknya berkunjung ke Surabaya untuk menemui pasien nomor 11. Mereka pergi ke Surabaya dengan mengendarai kendaraan pribadi.

Advertisement

Pasien nomor 10 bersama kedua anaknya itu baru pulang ke Madiun pada tanggal 14 Juni 2020. Setelah beberapa hari di Surabaya, pasien nomor 10 itu bekerja seperti biasa. Tiga hari kemudian, pasien ini mengeluh capek dan lemas.

Biro Wisata di Solo Mulai Jualan Tiket Perjalanan, Tapi Tak Berani Lakukan Ini

“Suami pasien nomor 10 pada tanggal 21 Juni 2020 menderita sakit. Kemudian pria tersebut pulang ke Madiun dengan diantar oleh stafnya menggunakan kendaraan pribadi,” jelas dia.

Advertisement

Sehari setelah tiba di Madiun, pasien nomor 11 ini diantar istri berobat ke rumah dokter. Sedangkan pada tanggal 23 Juni 2020, pasien nomor 10 mengeluh tidak bisa tidur dan berobat ke RS Santa Clara Madiun.

Karena kondisi tersebut, pada tanggal 28 Juni 2020 suami istri tersebut menjalani rapid test di RSUD Sogaten dan hasilnya reaktif. Kemudian keduanya dirujuk ke RSUD dr. Soedono. Ternyata hasil tes swabnya terkonfrimasi positif Covid-19.

“Kedua anak pasien dan pembantunya juga dirapid test. Hasilnya non reaktif,” ujar Aflah.

Advertisement

Pihaknya juga telah mengkoordinasikan dengan tim gugus di Kabupaten Madiun dan Kota Surabaya untuk melakukan tracing. Hal ini karena kedua pasien ini setiap beraaktivitas di tempat kerjanya masing-masing.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif