Usai Robohkan Rumah, TKW Ponorogo Bakal Bangun Rumah Lagi

Solopos.com,PONOROGO — Pembongkaran rumah di Desa Karanglo Lor, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, menyedot perhatian masyarakat. Rumah senilai Rp125 juta itu dibongkar setelah adanya kesepakatan antara pasangan suami istri itu.

Pasutri tersebut, Rohani, 38, dan Sunarti, 35, akhirnya bersepakat bercerai setelah saling tuduh memiliki kekasih. Setelah rumah tersebut dirobohkan, rencananya Sunarti bakal membangun rumah kembali di kampungnya di Desa Plosojenar, Kecamatan Kauman.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Hal itu disampaikan ayah Sunarti, Sukadi di sela-sela pembongkaran rumah anaknya, Kamis (17/2/2022).

Baca juga: Hasil Mediasi 5 Kali, Istri di Ponorogo Bongkar Rumah Pakai Ekskavator

Sukadi menuturkan rencananya Sunarti bakal membangun rumah kembali di Desa Plosojenar. Tanah dan uang untuk membangun rumah tersebut telah disiapkan.

“Tanah sudah ada. Uang untuk membangun rumah lagi juga sudah ada. Nanti kalau sudah siap, nanti saya juga dikirimi uang [untuk bangun rumah],” kata dia.

Sukadi menuturkan Sunarti menjadi TKW di Taiwan sudah dua tahun. Sebenarnya kontrak kerjanya di Taiwan sudah habis dalam waktu dekat. Namun, karena ada pandemi Covid-19, kontrak kerjanya diperpanjang sampai tiga tahun lagi.

“Sama bosnya tidak boleh pulang. Terus ditambah masa kontraknya lagi,” kata dia.

Baca juga: Waduh! Cerai, Pasutri Ponorogo Bongkar Rumah Rp125 Juta

Beberapa bagian rumah yang dibongkar bakal digunakan lagi di pembangunan rumah baru. Seperti genteng, kusen, jendela, pintu, dan lainnya.

Bukan hanya pihak Sunarti, menurut informasi di lokasi, sang suami, Rohani juga bakal membangun rumah baru di bekas rumah kini telah dibongkar. Beberapa material bangunan seperti bata ringan dan pasir sudah ada di sekitar rumahnya.

Pantauan di lokasi, proses pembongkaran rumah tersebut berjalan lancar. Alat berat yang didatangkan membongkar seluruh bangunan rumah itu selama beberapa jam. Selanjutnya reruntuhan bangunan dibawa menggunakan truk ke Desa Plosojenar.